Tangisan Saat Bayi Lapar Berbeda saat Dia Sakit! Yuk Kenali 7 Arti Tangisan Bayi

By Ipoel , Senin, 9 Oktober 2017 | 09:15 WIB
Kenali Arti Tangisan Bayi (Ipoel )

Lepaskan popok/baju basahnya, setelah itu biasanya tangisnya akan mereda.

Bersihkan bekas BAK/BAB-nya dengan kapas bulat yang dibasahi. Setelah bersih, aliri dengan air, lalu bersihkan area sekitarnya, dan keringkan.

Ganti popoknya dengan yang bersih. Pastikan, apakah baju dan alas tidurnya juga basah? Kalau iya, ganti semua, karena bayi merasa tidak nyaman tidur di atas kain yang basah.

Catatan:

Sekalipun bayi tidak menangis, orangtua harus mengecek secara berkala apakah popok bayinya basah dan segera menggantinya.

Begitu pun kalau memakai pospak, pastikan sebelum penuh sudah diganti, jangan tunggu sampai bayi menangis.

2. LAPAR

          Di usia ini bayi masih mendapat ASI eksklusif, karenanya saat bayi menangis, orangtua harus ingat kapan terakhir ia memberikan ASI.

Kalau sudah 1—2 jam sebelumnya, besar kemungkinan bayi sudah lapar lagi.

Ciri-ciri:

Tangisan lapar hampir sama dengan saat popoknya basah, yakni iramanya teratur, berlangsung terus-menerus, makin lama suaranya makin keras.

Ciri lain yang bisa dilihat sebelum bayi menangis karena lapar adalah mulutnya membuka-buka, seakan-akan mencari puting susu ibu.