#LovingNotLabelling: Menurut Teuku Zacky Orangtua Harus Hati-Hati Lakukan Ini pada Anak!

By Nia Lara Sari, Senin, 24 September 2018 | 13:00 WIB
Teuku Zacky dan keluarga (@teukuzacky)

Nakita.id - Moms mungkin masih asing dengan istilah labelling.

Sebagian orangtua mungkin lebih familiar dengan istilah memberi cap kepada anak.

Dilansir dari theparentingjunkie.com, labelling pada anak yaitu menggunakan kata sifat untuk menggambarkan karakter seorang anak.

Misalnya ‘anak pintar’, ‘anak malas’, ‘anak nakal’ dan sejenisnya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Bagikan Tips Memuji Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terbebani

Nah, dari penjelasan diatas diketahui bahwa, labelling ternyata tidak hanya mengacu pada kata sifat negatif, tapi juga positif.

Namun, baik labelling negatif maupun positif dapat berdampak buruk bagi konsep diri seorang anak.

Namun memang, label negatif-lah yang akan sangat berpengaruh negatif pula pada anak.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!

"Kalau kata negatif, efeknya lebih negatif, konsep dirinya jadi berkurang, ia seringkali jadi minder dia tidak bisa mengubah prilaku menjadi lebih baik lagi, sehingga ia bisa putus asa," jelas Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog anak & keluarga Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depo, kala diwawancara Nakita.id.

Sebaliknya, efek negatif labelling dengan kata positif itu adalah membatasi anak.

"Efek dari labelling positif ini dapat membatasi minat. Misalnya, saat seorang anak di cap penari yang handal, bisa saja dia termotivasi untuk memperbaiki tarinya dan sebagainya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong

Tetapi hal tersebut bisa membuat dirinya tidak terlalu berminat untuk mecoba hal-hal lainnya, 'Saya kan Jagonya nari, ngapain main basket', dan lain sebagainya," tambahnya.

Seakan sadar betul dengan efek negatif labelling pada anak ini, aktor tampan sekaligus seorang ayah, Teuku Zacky, ditemui dalam acara Media Visit Film Sakral (18/09) di Kompas Gramedia, menyampaikan bahwa, setiap orangtua wajib berhati hati memberikan label pada anak.

"Pendapat saya terhadap labelling pada anak adalah amat sangat harus berhati hati.

Jangan sampai kita melabelling anak ini dengan sesuatu yang jelek, buruk atau negatif.

Karena anak yang mendapat label seperti itu dari orangtuanya akan mencerna dan akan terus merasa seperti itu. Itu sangat amat bahaya.

Untuk mencegah labelling pada anak ini, Zacky menghimbau setiap orangtua untuk memilih kata yang akan diungkapkan untuk anak.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini

"Jadi, kita harus membungkus kata kata itu semua dengan amat sangat berhati hati dan dipilih pilih, karena anak biasanya akan langsung menyerap apa yang dilabelkan oleh orangtuanya, dan itu sangat amat berpengaruh," tambahnya.

Selain itu, Zacky juga menambahkan bahwa untuk mecegah label positif pada anak orangtua haruslah memuji anak sesuai dengan tingkah lakunya.

"Dan kita harus memberikan label pada anak ini, label yang tepat dan sesuai terhadap anak, agar hal tersebut dapat menjadi doa bagi si anak," tutupnya.