#LovingNotLabelling: Olla Ramlan Bersyukur Tidak Pernah Ucapkan Ini pada Anaknya

By Nia Lara Sari, Senin, 24 September 2018 | 13:05 WIB
Olla Ramlan bersyukur tidak pernah ucapkan kata ini pada anak anaknya (instagram.com/ollaramlanaufar)

Sebenarnya, menyebut anak dengan kata negatif seperti diatas merupakan bentuk labelling negatif.

Labelling negatif ini jika diucapkan terus menerus, akan sangat berpengaruh pada konsep diri seorang anak.

"Aku banyak banget menemukan itu (konsep diri anak berubah menjadi negatif karena labelling).

Kalo konsep dirinya udah negatif biasanya memang anak jadi orang yang kurang percaya diri, itu udah jelas banget sehingga banyak potensi yang gak bisa dikembangkan karena dia takut salah.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini

Dan akhirnya lebih sedihnya, dia bisa berpikir bahwa tidak ada yang percaya dia mampu.

Tentunya pada akhirnya saat konsep diri seseorang sudah negatif, maka akan membuat orang tersebut daya juangnya jadi rendah.

Dia juga biasanya akan merasa dia bukan siapa-siapa, tidak punya kemampuan apa apa, dan pada akhirnya kan sayang banget," ungkap Psikolog Anak dan Keluarga, Ajeng Raviando, Psi.

Memang, pelabelan tidak melulu berisi cap bermakna negatif semacam nakal, bandel, malas, jorok dan seterusnya lo.

Baca Juga : [VIDEO] Bolehkah Mengatakan 'Bodoh' Pada Anak? #LovingNotLabelling