Pentingnya Hubungan Seksual Untuk Pasangan Menikah Menurut Maya Septha

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 22 September 2018 | 19:08 WIB
Maya Septha dan Suami ()

Nakita.id - Maya Septha kini terlihat tengah menikmati perannya sebagai istri dari Krisna Sidarta.

Keluarga Maya hampir tidak pernah diterpa kabar mengenai prahara rumah tangga, hubungan keduanya seringkali disebut sebagai relationship goals.

Melalui tulisannya di Instagram, Maya pun seringkali berbagai mengenai berbagai hal yang terjadi pada keluarga kecilnya.

Baca Juga : Curahan Haru Maya Septha Soal Cita-citanya untuk Anak, Patut Dicontoh

Dalam unggahan terbarunya Maya mengungkapkan pentingnya hubungan seks yang dilakukan oleh pasangan menikah.

Ibu dari dua anak ini juga berbagi tentang fakta-fakta yang ia temukan terkait hal tersebut.

"Riset mengatakan bahwa jika dalam satu tahun anda hanya melakukan hubungan seks 10kali maka itu bisa dikategorikan sebagai sexless relationship atau pernikahan tanpa seks. (sedikit kurang dari sebulan sekali) 

Riset juga menyebutkan bahwa di dalam pernikahan yang sehat setidaknya terjadi 58 kali hubungan seksual suami isteri dalam setahun, atau sedikit di atas 1x seminggu." Ujar Maya dalam unggahannya.

Baca Juga : Christian Sugiono, Ini Pentingnya Pengasuhan Ayah Untuk Anak, Manfaatnya Tak Terduga

Menurutnya agar pernikahan menjadi sehat, hubungan seksual menjadi kegiatan yang dibutuhkan.

Maya Septha tengah hamil anak ketiganya bersama Krisna Wardhana

"Pernikahan yang sehat membutuhkan seks. Seperti belajar naik sepeda maka semakin dilakukan akan semakin mengerti satu sama lain.

Seringkali wanita berpikir tunggu in the mood dulu baru melakukan hubungan seks. Faktanya berinisiatif dulu baru nanti mood nya muncul mengikuti." ungkap Maya kembali.

Agar semakin harmonis, Maya memberikan pesannya.

Baca Juga : Sulam Alis Tidak Direkomendasikan Oleh Dokter Kulit, Ini Penyebabnya

"Riset mengatakan 50 persen lelaki yang menikah tidak puas dengan kehidupan seksnya. Perlu ada komunikasi yang baik untuk kehidupan seks pernikahan yang sehat.

Pernikahan yang sehat menghasilkan hubungan seks yang enjoyable. Semakin baik kualitas pernikahanmu maka akan semakin banyak waktu yg ingin dihabiskan berdua." Pungkas Maya Septha dalam unggahannya.

Baca Juga : 3 Kesalahan Penggunaan Eye Cream yang Membuat Wajah Cepat Menua

Bahkan, dalam rumah tangga, bila tak berhubungan seksual justru akan memicu dampak yang berbahaya.

Seperti yang sempat ditulis Nakita.id beberapa waktu lalu.

1. Jadi sering cemas

Hubungan intim membantu kita untuk rileks berkat adanya hormon endorfin dan oksitosin.

Para peneliti Skotlandia mendapati bahwa orang-orang yang absen berhubungan seks kerap kesulitan menghadapi situasi yang menimbulkan stres, seperti berbicara di depan umum, dibandingkan pasangan yang rutin berhubungan seks sedikitnya sekali dalam dua minggu.

2. Lebih gampang kena flu

Jarang berhubungan seks bisa mengurangi paparan terhadap kuman. Tetapi, Moms juga kehilangan manfaat kekebalan tubuh.

Sebab, orang yang berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu bisa meningkatkan antibodi A (Immunoglobulin A atau IgA) hingga 30%. Antibodi A berperan dalam kekebalan mukosa (lendir atau cairan yang dikeluarkan tubuh) dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke selaput lendir, demikian menurut peneliti dari Wilkes-Barre University di Pennsylvania.

3. Sering sakit kepala

Berhubungan seks bisa meningkatkan produksi hormon 'cinta', oksitosin.

Peningkatan ini kemudian memicu dilepasnya hormon endorfin, hormon penghilang rasa sakit.

Nah, menurut The Science of Orgasm by Beverly Whipple, ketika Moms mengalami orgasme, toleransi dan intensitas pendeteksi rasa sakit bisa meningkat hingga 74,6% dan 106,7%.

Baca Juga : 'Dendam' Akibat Anaknya Tewas Di Jalanan Rusak, Ayah Ini Menambal Semua Lubang Jalan Seorang Diri

4. Risiko infeksi saluran kencing (ISK) berkurang

Ini dampak baik jika jarang berhubungan seks. Hampir 80% ISK terjadi dalam masa 24 jam setelah berhubungan intim.

Saat berhubungan seks, bakteri pada vagina bisa terdorong masuk ke saluran kencing (uretra), di mana infeksi bisa terjadi.

5. Menurunkan kepercayaan diri

Absen berhubungan seks bisa mengganggu kebahagiaan Moms dan Dads, sehingga bisa mengancam hubungan suami-istri.

"Pernikahan tanpa hubungan seks bisa mengancam kepercayaan diri, menimbulkan rasa bersalah, mengurangi kadar oksitosin dan hormon-hormon bonding lainnya," kata Les Parrott, PhD, psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts.

Kepercayaan Moms terhadap Dads juga bisa hilang, menimbulkan kekhawatiran Dads akan mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Bahaya, kan?

Ternyata, jarang berhubungan seks tidak hanya memengaruhi relasi Moms dan Dads, tetapi juga fisik lho. Mulai sekarang, lakukan hubungan seks secara rutin lagi seperti saat baru menikah, ya.