Ashanty Diteror Menyan Hingga Kain Kafan di Restoran, Ini Kata Ki Joko Bodo!

By Shevinna Putti Anggraeni, Senin, 24 September 2018 | 16:22 WIB
Restauran Ashanty Kena Teror Dupa Hingga Kain Kafan, Ini Kata Ki Joko Bodo ()

Melihat dari salah satu tayangan selebriti di televisi, Ashanty dan Aurel pun sempat menceritakan kronologi seseorang meneror restaurannya.

Bermula dari seseorang yang menaruh dupa dan menyan di salah satu ruangan di restoran Ashanty.

Ashanty mengatakan orang tersebut datang ke rumah makannya dengan cara yang tidak tertib.

Orang tersebut tidak mau mengikuti aturan restauran Ashanty yang pembeli harus memesan di kasir dan membuang sendiri makanannya.

"Yang dupa ya dan menyan itu. Jadi dia datang jam 6 sore udah ke outlet, dia beli dia duduk terus teriak-teriak pesan, sedangkan di tempat aku itu orang (pesan) harus ke kasir. (Terus karyawan) 'Maaf pak harus ke kasir', 'Ngga gue mau pesan' katanya. Terus udah selesai makan, dia juga harus buang sendiri (di restauran kita). 'Ngga gue ngga mau' katanya terus dia pergi," kata Ashanty.

Baca Juga : Denada Jual Rumah Demi Shakira, Ayu Ting Ting Tidak Bisa Beli Karena Ini!

Setelah mendapat teguran berkali-kali, orang tersebut mendadak kembali pagi harinya dengan membakar dupa di meja yang dibuatnya makan.

Ia pun mendapat teguran lagi dari karyawan restoran Ashanty dan mulai melakukan aksinya membakar dupa dan menaruh kemenyan.

"Udah jam setengah 3 pagi dia balik, tiba-tiba di mejanya dia, dia bakar dupa 5 biji. Terus kalau jam 3 pagi kan ada 2 meja keganggu kan, orangku datang 'Maaf pak'. Tapi kan dipikir (karyawanku) orang sembayangan kan. Makanya bilang tidak boleh sembayangan disini karena kalau disini ngga boleh ngerokok, kalau mau sembayangan ya di tempat sembayangan aja, udah gitu dimatiin" tuturnya.

Anehnya lagi, orang tersebut sempat menatap ke arah kamera CCTV dan seolah memamerkan dirinya tanpa perasaan takut.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Akhirnya Akui Hamil Duluan, 5 Tahun Lalu Selalu Mengelak!

"Tiba-tiba udah ditegur ngga lama, dia ke kamar mandi dia bakar (dupa) banyak banget, kan dikasih tahu ngga boleh bakar disini. Terus dia taruh, pergi ke lokernya karyawan entah naruh apa. Pas dia pergi bau kemenyan, sempat lihat ke CCTV dulu (sambil) senyum," lanjutnya.