Nakita.id - Meskipun bukan selalu terjadi tapi orgasme dan hubungan intim adalah dua hal yang seolah tak bisa terpisahkan.
Saat Moms dan Dads telah mencapai orgasme pasti akan mengalami reaksi yang kuat pada tubuh, seperti otot-otot berkontraksi, napas semakin cepat, bahkan hingga berkeringat.
Tentunya saat itu kalori tubuh pun akan ikut terbakar, karena jantung memompa seperti Moms dan Dads sedang berlari marathon.
Sehingga nyatanya selain untuk mencapai kepuasan seks, orgasme pun berpotensi untuk membuat tubuh menjadi lebih bugar dan langsing akibat pembakaran kalori.
Baca Juga : Pikir Ulang Jika Ingin Memakai Tato Saat Hamil, Berisiko Peradangan dan Tertular HIV
Lantas, kira-kira berapa jumlah kalori yang terbakar saat Moms dan Dads orgasme? Nah, dilansir dari laman menshealth.com, inilah penjelasannya.
Pada tahun 2013, seorang ahli terapi fisik pelvis dan pendidikan seks Dr. Uchenna Ossai ternyata telah melakukan penelitian mengenai pembakaran kalori saat tubuh orgasme.
Ternyata saat orgasme, ditemukan bahwa rata-rata pria membakar sekitar 4 kalori per menit, sedangkan perempuan yaitu sekitar 3 kalori per menit.
-- Artikel berlanjut setelah tayangan video --
"Jadi jika kita melihat ukuran detak jantung dan orgasme berlangsung sekitar 10 hingga 60 menit, setidaknya kita bisa berharap pembakaran kalori maksimum 4 kalori selama orgasme," jelas Ossai.
Baca Juga : Lakukan Olahraga Kickboxing Saat Hamil, Amankah untuk Janin?
Bahkan jika Moms dan Dads sudah menguasai seni orgasme secara berulang, maka kemungkinannya pembakaran kalori akan semakin meningkat.
Walapun orgasme tidak membakar banyak kalori, ternyata orgasme pun masih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Seperti dapat menghilangkan rasa sakit, membantu terhindar dari insomnia, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperbaiki suasana hati.
"Orgasme adalah solusi ketika sedang mengalami stres dan kecemasan," kata Ossai.
Baca Juga : Bukan Sekadar Tegang, Kenali Level Disfungsi Ereksi di Sini!
Selain itu, khusus untuk kalangan Dads, faktanya jika terlalu sering orgasme ternyata tidak berisiko terhadap kanker prostat seperti yang sering dikhawatirkan.