Minta Mahar Terlalu Besar Saat Dilamar, Perempuan ini Hanya Jadi Tamu Undangan Pernikahan Kekasihnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 26 September 2018 | 14:13 WIB
akibat uang panai terlalu besar, calon suaminya memilih menikah dengan perempuan lain (youtube)

Nakita.id - Uang mahar atau masyarakat Sulawesi biasa menyebut 'uang panai', sudah menjadi adat yang harus dituruti oleh seorang laki-laki apabila akan menikahi calon istrinya.

Besaran dan juga jumlah pemberian uang panai ini mnelalui kesepakatan dari keluarga perempuan maupun laki-laki.

Tetapi terkadang, uang panai ini justru menjadi beban bagi laki-laki yang kurang berkecukupan.

Baca Juga : Dilamar Kakek 70 Tahun, Bosnya Sendiri dengan Panaik 1 Miliar, Gadis Ini Ungkap Kisah Cinta Mereka

Ini karena di Sulawesi, besaran uang panai bisa dibilang di luar batas wajar bagi masyarakat luas.

Bahkan, beberapa di antara calon mempelai perempuan meminta panai mencapai miliaran rupiah.

Melansir dari Kompas.com, besaran uang panai ini disesuaikan dengan strata atau status seorang perempuan tersebut.

Apakah ia berasal dari keluarga terpandang, bagaimana pendidikannya, apa pekerjaannya dan lain sebagainya.

Baca Juga : Cukup! Haringga Sirila dan Lebih Dari 60 Suporter Bola Telah Tewas, Rivalitas Sudah Jadi Krisis Kemanusiaan

Bahkan keputusan tersebut sudah disahkan dan seolah menjadi adat-istiadat bagi masyarakat Sulawesi.

Beberapa memandang uang panai di Sulawesi terlihat sangat tinggi dan fantastis.

Bukan tanpa alasan, seorang Budayawan Sulawesi Selatan, Nurhayati Rahman mengungkapkan bahwa bagi suku Bugis, khususnya, uang panai akan membuat seorang laki-laki tidak dengan mudah menceraikan istrinya.