Kakak Syahrini Meninggal Akibat Tersengat Listrik, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Tersetrum!

By Rosiana Chozanah, Kamis, 27 September 2018 | 11:45 WIB
Kakak Syahrini meninggal dunia karena tersetrum listrik saat bekerja. (Instagram/princessyahrini)

Nakita.id - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga penyanyi kenamaan Syahrini.

Pasalnya, beberapa hari setelah penyanyi ini menggelar konser tunggal, kakak laki-laki bernama Ridwan Zaelani meninggal dunia.

Ridwan meninggal akibat tersengat listrik saat berada di tempat kerjanya, pada Selasa (24/9/2018) kemarin.

Kematian yang mendadak ini menyisakan duka yang sangat dalam bagi keluarga, terutama sang ibu, Wati Nurhayati.

Baca Juga : Meninggal Mendadak, Kalimat Terakhir Kakak Syahrini Bikin Tangis Tak Terbendung!

Saat mengenang sang kakak, tangis Syahrini dan adiknya, tangis Aisyahrani pun pecah.

"Menurut saksi yang ada di lokasi, kata-kata terakhir adalah 'Astagfirullah hal'adzim, Allahuakbar'," ujar Syahrini, pada tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (26/9/2018).

Meski kematian Ridwan tak terduga, kakak beradik ini tetap bersyukur karena kakak laki-laki satu-satunya meninggal dalam keadaan yang baik di mata agama.

"Jadi meninggal dengan indah.Mengingat Rasulullah juga meninggal hari Selasa, dikuburkan hari Rabu persis seperti kejadian almarhum," sambungnya sembari menahan air mata.

Dari insiden ini tentu kita penasaran bagaimana sengatan listrik berefek pada tubuh.

Hal ini perlu diketahui agar kita lebih hati-hati dan waspada terhadap lingkungan, terutama saat sedang berada di dekat sumber aliran listrik.

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggalkan Bayi Perempuan Usia Tiga Bulan, Begini Dampak Anak Perempuan Tanpa Ayahnya

Arus minimum yang dapat dirasakan manusia adalah 1 miliampere (mA).

Sengatan listrik dapat menyebabkan kematian jika arus mencapai sekitar 100 mA.

Selama ini yang kita pahami tentang tersengat listrik adalah aliran listrik yang akan bergerak melalui tubuh seperti air, tapi sebenarnya tidak seperti itu.

Sebaliknya, ketika kita tersengat listrik (yang terjadi ketika kita bersentuhan dengan tegangan sekitar 1 mA), sebenarnya elektron dalam diri kita yang bergerak, menciptakan 'arus'.

Melansir laman Health Guidance, ada beberapa efek yang akan ditimbulkan dari sengatan listrik terhadap tubuh kita.

1. Luka bakar

Sengatan listrik untuk tegangan yang lebih rendah dapat menyebabkan luka bakar ringan pada permukaan kulit.

Tapi, kejutan listrik dengan tegangan antara 500 hingga 1000 volt dapat menimbulkan luka bakar internal.

Efek sengatan ini dapat menyebabkan luka bakar organ yang juga dapat mempengaruhi jantung.

Penyebabnya adalah sengatan listrik berbeda dari luka bakar kimia dan luka bakar api.

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Akibat Kesetrum, Ini Pertolongan Pertama Bila Tersengat Listrik

Luka bakar dari sengatan listrik dapat menyebabkan kegagalan organ serta kematian.

Sulit untuk mengobati jenis-jenis luka bakar ini dan proses penyembuhan biasanya lambat dan sulit.

2. Efek neurologis

Sengatan listrik dapat mengganggu kontrol saraf terutama pada jantung dan paru-paru.

Sengatan listrik berulang yang tidak menyebabkan kematian telah terbukti menjadi penyebab neuropati.

Ketika arus bergerak di dekat kepala maka kehilangan kesadaran akan terjadi dengan cepat.

3. Efek pada dada

Ketika arus kecil 50 atau 60 Hz lewat melalui dada, dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel.

Jika ini tidak segera diobati dengan defibrilasi, dapat berisiko kematian karena sel otot jantung mulai bergerak secara independen.

Baca Juga : Belum Ada Seminggu Gelar Konser, Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Penyebabnya Tak Disangka

Kejutan lebih dari 200 mA begitu kuat sehingga benar-benar dapat menghentikan otot-otot jantung untuk bergerak.

Efek dan keparahan yang tepat dari sengatan listrik akan tergantung pada kekuatan arus serta di mana ia melewati tubuh.