Nakita.id - Kabar meninggalnya kakak penyanyi kenamaan Syahrini memang sangat mendadak dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Menurut kabar yang berbedar, kakak Syahrini, Ridwan Zaelani (41) meninggal pada Selasa (25/9/2018) kemarin.
Menurut kabar yang beredar, Ridwan meninggal akibat tersengat aliran listrik saat sedang bekerja.
Baca Juga : Meninggal Mendadak, Kalimat Terakhir Kakak Syahrini Bikin Tangis Tak Terbendung!
Melansir Tribun Bogor, kronologi kematian kakak laki-laki satu-satunya Syahrini ini diungkapkan oleh teman penyanyi yang kerap dipanggil Incess itu.
"Meninggalnya sekitar pukul 17.30 WIB, saat sedang bekerja di Rumpin, Bogor," ujar teman Syahrini, Nata Sasmita Mahanes.
Menurut penuturan Nata, saat itu kakak Syahrini akan melakukan tes dump truck.
Ridwan lah yang bertugas memegang kendali truk.
"Posisi almarhum sedang memegang pintu truk.
Karena dump truk menyentuh kabel, almarhum langsung terkena listrik bertegangan tinggi," jelas Nata.
Sebenarnya, saat itu Ridwan tidak bekerja seorang diri.
Rekannya, Deden Edi (36), juga berada di lokasi yang sama dengan mendiang kakak Syahrini dan Aisyahrani itu.
Deden juga turut mengalami insiden yang sama seperti ridwan, namun ia sempat dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan Ridwan seketika meninggal di tempat kejadian.
Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal, Begini Kedekatan Inces dengan Sang Kakak
"Dengar-dengar, Deden sempat dibawa ke Rumah Sakit Leuwiliang. Tapi terakhir dengar kabar, Deden ikut meninggal dunia," ucapnya.
Melansir Tribun Seleb, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa Ridwan bekerja di perusahannya, yaitu CV Zaelani Bintang Abadi yang terletak di Kampung Cimahiwal, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Bogor.
Kronologi lengkapnya, Ita menjelaskan bahwa saat itu Ridwan dan Deden, mekaniknya, sedang mencuci truk tronton.
Kemudian korban menyuruh Deden untuk menaikkan bak truk yang sedang dicuci.
"Tanpa diduga bak truk mengenai arus listrik tegangan tinggi, sehingga korban atas nama Zaelani langsung meninggal dunia di tempat kejadian," kata Ita dalam keterangannya, Rabu (26/9/2018).
Sama seperti Deden, Ridwan pun langsung dibawa ke Puskesmas Rumpin untuk dilakukan visum.
Hasilnya korban mengalami luka melepuh cukup parah di bagian siku, tangan dan kaki.
Sedangkan Deden mengalami luka melepuh di bagian lutut, telapak tangan dan telapak kaki sehingga ia dirujuk ke RSUD Leuwiliang.
Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak adanya otopsi dan menerima kejadian ini adalah musibah dan takdir.
Baca Juga : Belum Ada Seminggu Gelar Konser, Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Penyebabnya Tak Disangka
"Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan otopsi dan menyatakan kejadian tersebut musibah dan takdir," ungkap Ita.
Mendiang Ridwan sudah dimakamkan di TPU Blender, pada Rabu (26/9/2018) kemarin sekitar pukul 09.10 WIB.
Saat pemakaman, tangis keluarga pun tak dapat dibendung lagi, terutama sang ibu.