Nyeri Saat Haid, Minum Obat Ini Nggak Bikin Ketergantungan kok, Moms!

By Salmaa Awwaabiin, Kamis, 27 September 2018 | 11:31 WIB
Nyeri saat haid dapat disembuhkan dengan obat ini, nggak bikin ketergantungan (iStockphotos/Graham Oliver)

Nakita.id - Haid normal dialami oleh seorang perempuan satu bulan sekali.

Satu bulan sekali itu juga turut timbul drama-drama yang mengiringi.

Dari mulai emosi yang tidak terkontrol, sampai nyeri yang tak kunjung reda.

Baca Juga : Denira Wiraguna Kepergok Jalan dengan Kevin Sanjaya, Berawal Hobi Bulu Tangkis Lanjut ke Atletnya?

Sebenarnya kenapa sih nyeri haid bisa begitu terasa sangat sakit?

Apakah itu normal?

Dan bagaimana mengatasinya? Haruskah minum obat?

Jadi begini Moms, nyeri saat Moms datang bulan merupakan kondisi yang alami.

Baca Juga : Tak Banyak yang tahu, Peraih Perak Bulu Tangkis Asian Games Fajar Alfian Calon Guru!

Menstruasi sebagai peluruhan dan pengelupasan dinding rahim.

Ibaratnya, jika kulit di sekitar kuku yang terkelupas kecil saja bisa sakit, apalagi di rahim kita yang mengalami pengelupasan dinding.

Dinding rahim dapat mengalami pengelupasan karena tidak ada pembuahan.

Baca Juga : Fantastis, Piring dan Teko Milik Syahrini Seharga Satu Motor!

Melansi dari webmd.com nyeri hebat yang biasa dirasakan itu ternyata kram perut.

Kram perut terjadi karena adanya kontraksi dari peluruhan dan pengelupasan dinding rahim.

Peluruhan yang terjadi di rahim membuat perut tegang, sehingga terjadilah kram perut.

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal, Begini Kedekatan Inces dengan Sang Kakak

Apabila kontraksi yang terjadi semakin kuat, maka akan menekan pembuluh darah di dekatnya.

Hal yang terjadi apabila pembuluh terus tertekan adalah pasokan oksigen ke rahim menjadi kurang.

Sehingga ini yang menyebabkan nyeri saat haid begitu sangat menyiksa untuk sebagian orang.

Baca Juga : Anggap Telah Mengganggu, Billy Ancam Kriss Hatta dengan Bukti Baru Ini

Tak hanya merasakan sakit, terkadang ada pula yang tak kuat menahan hingga pingsan.

Saat merasakan disminor seperti itu, biasanya Moms akan panik.

Moms, ketika nyeri haid yang dirasa masih dalam tahap wajar, tak perlu untuk membeli obat atau yang lainnya.

Baca Juga : 7 Fakta di Balik Perceraian Sule, Berani Sumpah Alquran hingga Lina Berselingkuh

Moms hanya perlu mengoleskan minyak angin di bagian perut dan punggung ke bawah.

Tak hanya itu, Moms juga cukup meminum air putih hangat yang cukup.

Lalu bagaimana kalau terasa nyeri hingga tak tertahankan?

Jika nyeri yang dirasakan Moms sampai menganggu aktivitas dan kegiatan, Moms boleh mengonsumsi obat.

Baca Juga : Lina Mengaku Hidup Sengsara 20 Tahun, Sule dan Anak Saling Menguatkan

Obatnya pun sangat mudah ditemukan dan harganya cukup ekonomis.

Moms dapat membeli paracetamol di apotek, paracetamol itu dapat meredakan rasa nyeri yang Moms rasakan.

Tapi, Moms minum paracetamol saat nyeri saja ya, kalau nyerinya sudah hilang, tidak perlu di lanjutkan.

Baca Juga : Baju Kondangan Itu-Itu Aja? Intip Outfit Kondangan Ala Rachel Vennya

Selain paracetamol, ada juga obat yang dapat diminum saat nyeri haid sudah tak terbendung, yaitu asam mefenamat atay ibuprofen.

Ketiga obat itu merupakan pereda nyeri, tapi ingat satu hal ya Moms.

Sebelum minum obat, harus makan terlebih dahulu agar perut tidak terasa perih.

Baca Juga : Viral Seorang Ustadz Berdakwah di Klub Malam, Sudah 14 Tahun Katanya!

Karena obat pereda nyeri punya efek samping ke lambung.

Lalu bagaimana dengan obat dan jamu yang biasa diiklankan di layar kaca?

Menurut Anggun Nurus Sholikhah, S.Farm yang menjelaskan edukasi nyeri haid di Instagramnya (26/9/2018) sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan gejala efek samping serius dari obat dan jamu yang dikomersilkan di layar kaca.

Baca Juga : Ini dia 5 Polwan Cantik Selebgram, Dirgahayu Polisi Wanita Indonesia

Jadi sejauh ini, obat dan jamu itu aman untuk meredakan nyeri haid.

Lalu bagimana jika obat yang diminum setiap haid membuat ketergantungan?

Sebelumnya, Moms harus bisa dulu membedakan ketergantungan dan kebutuhan.

Baca Juga : Jelang Kelahiran Anak Pertama, Keenan Pearce Makin Romantis pada Istri, Tulisannya Bikin Baper!

Disebut ketergantungan jika setiap Moms membutuhkan obat itu terus menerus dan dosis obat itu terus naik.

Beda dengan kebutuhan, disebut kebutuhan jika Moms hanya meminum obat itu hanya ketika sakit.

Anggun yang sedang profesi apoteker menambahkan jika dalam obat pereda nyeri haid tidak ada kandungan narkotikanya, sehingga tidak menyebabkan ketergantungan.

Baca Juga : Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Total Kekayaan Ada yang Sampai Ratusan Miliar!

Jadi Moms, ketika nyeri haid terasa sakit, Moms cukup minum air putih hangat dan mengoles minyak angin.

Namun jika nyerinya sampai mengganggu aktivitas, maka Moms boleh meminum obat untuk meredakan nyeri.