Kenalkan Claudia Kim, Perempuan Asia Pemeran Nagini di Fantastic Beast 2!

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 27 September 2018 | 15:22 WIB
Meskipun aktris berusia 33 tahun itu hanya muncul dalam beberapa detik, Ia berhasil menjadi sorotan publik Asia. ()

Nakita.id - Bagi Moms atau Dads pencinta sekuel Harry Potter tentu  saja tahu bahwa adaptasi dari buku karangan JK Rowling tersebut memiliki kisah lain.

Fantastic Beast adalah sebuah karya yang menceritakan kisah sebelum Harry Potter.

Warner Bros telah merilis trailer dari sekuel tersebut pada Selasa (25/9/2018) lalu.

Baca Juga : Perubahan Pada Tubuh Jika Jarang Berhubungan Intim, Bisa Jadi Depresi

Trailer berdurasi 2 menit 37 detik tersebut akhirnya membocorkan peran aktris Claudia Kim dalam film garapan David Yates yang merupakan sutradara dari film Harry Potter sebelumnya.

Claudia Kim adalah aktris berkebangsaan Korea Selatan yang berhasil menyabet peran sebagai Nagini alias ular milik Lord Voldemort.

Baca Juga : Chicco Jerikho Makin Sayang Istri Usai Temani Melahirkan, Ini Manfaat Jika Suami Temani Istri Melahirkan

Nagini digambarkan sebagai sosok perempuan yang punya kemampuan untuk menjadi ular, jauh sebelum dirinya berubah menjadi ular seutuhnya seperti dalam kisah Harry Potter.

Meskipun aktris berusia 33 tahun itu hanya muncul dalam beberapa detik, Ia berhasil menjadi sorotan publik Asia.

Pemilihan Kim pun menjadi trending topic atas keikutsertaannya dalam proyek dari serial Harry Potter tersebut.

Karakter Nagini yang sangat populer di kalangan pencinta Harry Potter tentu saja merupakan tanggung jawab besar bagi Claudia Kim.

Baca Juga : Mengaku Sebagai Indigo, Pria 27 Tahun Tipu Gadis Muda Untuk Foto Tanpa Busana

Sebagai satu-satunya pemeran dari Asia, Kim dituntut menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting bersama nama-nama besar seperti Eddy Redmayne, Katherine Waterston, Ezra Miller dan Zoe Kravitz.

Selain bermain di Fantastic Beast: The Crime of Grindelwald, Ia juga pernah menjajal perfilman Hollywood lewat film garapan Marvel, The Avengers: Age of Ultron.

Kim berperan sebagai Dokter Helen Cho, seorang ilmuwan yang berjasa menciptakan karakter tokoh Vision.

Baca Juga : Anak Usia 3 Tahun Meninggal Akibat Diabetes, Cek Gejalanya Pada Anak!

Kim mengawali kariernya sebagai seorang model dan pernah menjajal dunia hiburan Korea Selatan.

Namun, ternyata Kim belum puas dengan pencapaiannya tersebut sehingga berani mencoba peruntungannya di proyek internasional.

Selain cantik, Claudia Kim ternyata juga mementingkan pendidikan.

Baca Juga : Ashanty dan Anak-anak Kompak, Tapi Anang Malah Kesal, Kenapa?

Ia diketahui lulus dari universitas ternama di Korea Selatan, Ewha University. Namun, kabar kesuksesan Kim mencoba kancah internasional tidak selalu baik.

Publik menilai bahwa peran Kim sebagai Nagini merupakan hinaan bagi orang Asia.

Pasalnya, Nagini adalah "budak" dari Voldemort dan memilih perempuan Asia untuk memerankan karakter tersebut dianggap sebagai tindakan rasisme.

 

Baca Juga : [GloryStory] Hati–hati Berucap Pada Anak! #LovingNotLabelling

Publik menganggap casting tersebut menggambarkan bahwa orang Asia selalu menjadi budak orang Barat atau orang kulit putih.

Kim memang bukan karakter Asia pertama dalam sekuel Harry Potter, sebelumnya ada Ketie Leung yang memerankan karakter Cho Cang.

 

Ada juga teman seangkatan Harry, yakni gadis India bernama Parvati dan Padma Patil.

Namun, peran ketiga orang ini tidak pernah dibahas karena mereka porsi mereka tidaklah sebesar karakter Nagini yang memiliki peran antagonis.

Karena hal ini, publik menyayangkan kalau pemeran dari Asia tidak pernah mendapatkan karakter yang "bagus" dalam film garapan David Yates ini.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya

Isu ini langsung ditanggapi oleh JK Rowling secara langsung, penulis Harry Potter dan Fantastic Beast tersebut menyebutkan bahwa Nagini berasal dari kata Naga yang merupakan mitos dari Indonesia (Asia).

JK Rowling juga menjelaskan bahwa Nagini adalah Maledictuses yang merupakan seorang perempuan.

Ia dikutuk sejak lahir dan kutukan itu diturunkan sang ibu kepada anak perempuannya. (*)