Nakita.id - Ginkgo biloba memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ia sering digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan mental, penyakit Alzheimer, dan kelelahan.
Bahkan ginkgo biloba Sudah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama sekitar 1.000 tahun.
Baca Juga : Kerap Diabaikan, Waspada 5 Hal Ini Pengaruhi Kesehatan Ovarium
Itu muncul di kancah budaya Barat beberapa abad yang lalu, tetapi telah menikmati lonjakan popularitas selama beberapa dekade terakhir.
Kondisi lain yang dapat diobati dengan ginkgo biloba ialah:
- Kecemasan dan depresi- Skizofrenia- Aliran darah ke otak tidak mencukupi- Masalah tekanan darah- Takut ketinggian- Disfungsi ereksi- Asma- Sakit saraf- Kanker- Sindrom pramenstruasi- Gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD)- Degenerasi macula
Baca Juga : Daftar Makanan untuk Mencegah Stroke, Murah dan Mudah Didapatkan!
Apa saja manfaat ginkgo biloba?
Manfaat kesehatan Ginkgo diperkirakan berasal dari sifat antioksidan dan anti-peradangannya yang tinggi.
Ia juga dapat meningkatkan aliran darah dan berperan dalam bagaimana neurotransmitter di otak.
Beberapa penelitian mendukung keefektifan ginkgo. Pada 2008, hasil penelitian Ginkgo Evaluation of Memory (GEM) dirilis.
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah ginkgo akan mengurangi terjadinya semua jenis demensia, termasuk penyakit Alzheimer.
Baca Juga : Sharena Ketagian dengan Bau Bayinya yang Baru Lahir, Normalkah?
Hasilnya ditemukan, ginko biloba dapat membantu kondisi berikut:
- Penurunan kognitif secara keseluruhan- Tekanan darah- Kejadian penyakit kardiovaskular dan stroke- Mortalitas keseluruhan- Cacat fungsional
Studi GEM, yang terbesar dari jenisnya hingga saat ini, mengikuti 3.069 orang yang berusia 75 atau lebih tua selama 6 hingga 7 tahun.
Baca Juga : Unik! Restoran Ini Sediakan Makanan Sehat Ala Warteg, Ini Dia Menunya
Peneliti tidak menemukan efek untuk mencegah demensia dan penyakit Alzheimer pada peserta penelitian yang menggunakan ginkgo atau plasebo.
Dan sebuah meta-analisis 2012 menemukan ginkgo tidak memiliki efek positif pada fungsi kognitif pada orang sehat.
Namun, sebuah studi 2014 menunjukkan suplementasi ginkgo dapat bermanfaat bagi orang yang sudah memiliki Alzheimer dan mengambil inhibitor kolinesterase, obat-obatan umum yang digunakan untuk mengobati kondisi tersebut.
Penelitian GEM juga menemukan ginkgo tidak mengurangi tekanan darah tinggi. Juga tidak ada bukti ginkgo yang mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Namun, ini dapat mengurangi risiko penyakit arteri perifer yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk.
Menurut tinjauan sistematis 2013, ginkgo dapat dianggap sebagai terapi adjuvan untuk skizofrenia.
Baca Juga : Terungkap! Inilah Garam yang Paling Baik Digunakan untuk Memasak!
Para peneliti menemukan ginkgo tampak “memberikan efek menguntungkan pada gejala psikotik positif” pada orang dengan skizofrenia kronis yang mengonsumsi obat antipsikotik.
Para peneliti dalam penelitian itu juga menemukan hasil studi positif untuk ADHD, autisme, dan gangguan kecemasan umum, tetapi mengindikasikan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Menurut tinjauan yang lebih tua dari studi bukti, ginkgo dapat meningkatkan disfungsi ereksi yang disebabkan oleh obat antidepresan.
Baca Juga : Yuk Ajak Suami Pakai 3 Masker Rumahan Ini, Ampuh Bikin Kulit Cerah!
Para peneliti percaya ginkgo meningkatkan ketersediaan gas nitrit oksida yang berperan dalam meningkatkan aliran darah ke penis.
Ginkgo dapat membantu meringankan gejala pramenstruasi (PMS), menurut sebuah studi tahun 2009.
Selama penelitian, peserta yang menggunakan ginkgo atau plasebo mengalami penurunan gejala.
Mereka yang mengonsumsi ginkgo jauh lebih lega.
Tapi mengonsumsi ginkgo biloba juga memiliki risiko, Moms.
Baca Juga : Hancurkan Kista Tanpa Perlu Pergi ke Dokter, ini yang Perlu Dilakukan!
Ada potensi risiko pendarahan, sehingga jangan menggunakan ginkgo jika Moms sedang hamil.
Ginkgo belum diteliti untuk digunakan pada perempuan hamil, menyusui, atau anak-anak.
Efek samping potensial lainnya dari ginkgo yaitu, sakit kepala, muntah, diare, mual, palpitasi jantung, pusing, dan ruam.
Jadi, segera hentikan mengonsumsi ginko bila hal diatas dialami ya, Moms. Atau konsultasikan dahulu dengan dokter, bila Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu.