Gempa Tsunami Palu: Sistim Komunikasi dan Bandara di Palu Lumpuh

By Anisyah Kusumawati, Jumat, 28 September 2018 | 20:35 WIB
ilustrasi Gempa Bumi (tribunnews.com)

Nakita.id - Kabar duka datang dari Sulawesi Tengah yang baru saja diguncang gempa bumi.

Gempa bumi yang melanda Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (29/8/2018) petang, menyebabkan kerusakan parah.

Kondisi ini tentu membuat masyarakat panik dan berhamburan mencari tempat aman.

Baca Juga : Sulawesi Tengah Diguncang Gempa 7,7 SR, BMKG: Berpotensi Tsunami

Banyak fasilitas yang dilaporkan rusak dari mulai sarana umum, akses komunikasi, dan jalur transportasi, salah satunya transportasi udara.

Gempa berkekuatan 7,7 SR ini rupanya mengakibatkan kerusakan fasilitas milik Airnav Indonesia yang membuat bandara lumpuh.

Kabin tower lantai 4 di Bandara Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie roboh sehingga peralatan komunikasi tidak dapat diselamatkan.

"Saat ini belum dapat dilakukan koordinasi denga tim Airnav Palu, karena jaringan seluler tidak beroperasi," kata GM Airnav MATSC, Novy Pantaryanto dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga : Awas, 4 Kombinasi Buah Ini Bisa Fatal Membahayakan Kesehatan!

Novy mengatakan bahwa gempa ini juga menyebabkan seorang karyawan Airnav Indonesia yang sedang bertugas di tower mengalami patah kaki dalam proses evakuasi.

"Airnav Indonesia cabang Makassar akan mengirimkan peralatan dan teknisi malam ini dari Poso untuk membantu kondisi di Palu," jelasnya.

Patahnya tower juga menyebabkan pelayanan navigasi tidak bisa diberikan, sehingga bandara harus ditutup.

Baca Juga : Kerap Diabaikan, 4 Peralatan Rumah Ini Harus Rutin Dibersihkan

"Masih terdapat beberapa penerbangan menuju Palu yang akan dibatalkan. Untuk sementara bandara tutup sampai besok sore jam 19.20 WITA," pungkasnya. 

Selain itu sistim komunikasi telpon di kota Palu dan sekitarnya hingga saat ini masih lumpuh total.

Setelah terjadi tsunami menerjang Palu pada pukul 17.00 waktu Indonesia bagian tengah.