Tabloid-Nakita.com – Makanan menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang anak. Mama perlu membiasakan pola makan untuk anak usia 1 tahun yang tepat agar di kemudian hari ia akan memiliki kebiasaan makan yang baik pula. Anak yang memiliki kebiasaan makan yang baik akan terhindar dari masalah umum seperti pilih-pilih makanan atau picky eater.
Baca juga: Aturan dalam memberi makan anak usia 1 hingga 2 tahun
Pola makan yang tepat untuk anak usia 1 tahun bisa dimulai sejak anak berusia 8 bulan. Kandungan dan nutrisi yang penting untuk anak di usia ini antara lain protein, kalsium, zat besi dan aneka vitamin. Protein sangat baik untuk tumbuh kembangnya sementara kalsium sangat baik untuk pertumbuhannya. Zat besi juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
Baca juga: Anak sering emut makanan, hati-hati jadi kurang gizi
Di usia ini biarkan anak untuk mengeksplorasi makanan di meja. Jadi, jangan takut untuk mengenalkan aneka jenis makanan untuk si kecil. Bahkan makanan yang dapat menimbulkan alergi sekalipun perlu Mama coba berikan. Sebab, belum tentu si kecil alergi terhadap makanan seperti telur atau kacang.Mama juga jangan terbiasa untuk memilih-milih makanan. Orangtua cenderung malas untuk mencoba makanan baru karena takut si kecil akan menolaknya. Trik yang bisa Mama lakukan antara lain mengatur porsi. Saat mengenalkan makanan baru sebaiknya Mama menggunakan porsi kecil atau mencampurnya dengan makanan lain.
Baca juga: Biar anak engga susah makan, yuk atur pola makannya!
Jangan berikan banyak bumbu terhadap makanan si kecil. Lidah dan indera pada bayi belum sempurna sehingga mereka akan terbiasa dengan makanan yang terlalu banyak bumbu. Garam dan gula memang boleh diperkenalkan ketika anak berusia 1 tahun, namun jangan mendominasi rasa makanan. Biarkan si kecil mengeksplorasi berbagai macam tekstur dan rasa alami yang dimiliki oleh berbagai jenis makanan.
Tidak hanya jenis makanan, pola makan untuk anak usia 1 tahun juga penting untuk memerhatikan porsinya. Saat menginjak usia 1 tahun, anak cenderung mendapatkan lebih banyak nutrisi dari makanan padat jadi jangan heran jika intensitas menyusuinya berkurang. Jika anak susah makan, cobalah untuk memberinya porsi kecil agar ia tidak merasa mudah kenyang dan enggan makan.