"Stop bertanya Palu kayak gimana, kita di sini masih syok," tulisnya.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Ratusan Napi di Rutan Donggala Mengamuk Bakar Rutan dan Kabur
"Please, jangan tanya dulu please, kita di sini kalau ditanya jadi teringat lagi gempa kemarin maghrib, jadi trauma mau berdiri saja takut, gemetar, ditambah gempa-gempa susulan, doakan kami di sini," tambahnya.
Nurrani mengaku dirinya dan korban gempa lain mengalami trauma yang luar biasa, bahkan dirinya mengaku kalau sampai takut berdiri akibat gempa dan tsunami Palu Jumat lalu.
Baca Juga : Korban Gempa Tsunami Palu Mulai Cari Sanak Saudara, Gelandang Persija Akui Belum Bisa Hubungi Keluarga
Diberitakan sebelumnya, Palu dan Donggala diterjang gempa bemagnitudo 7,7 skala Richter yang kemudian berbuntut ombak tsunami setinggi 1,5 - 3 meter.
Gempa tersebut terjadi sekitar puku 17.00 WIB yang berpusat di 10 km pada 27 km Timur Donggala dan berasal dari Sesar Palu Karo.