Nakita.id - Gempa besar hingga tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah ini menyisakan duka tersendiri bagi warga Indonesia.
Donggala diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dan disusul dengan terjadinya tsunami yang menyapu Palu dan sekitarnya.
Hingga saat ini, dikabarkan lebih dari 300 korban dinyatakan meninggal dunia dalam gempa bumi dan tsunami Palu, serta 540 di antaranya mengalami luka parah.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Ratusan Napi di Rutan Donggala Mengamuk Bakar Rutan dan Kabur
Juga puluhan orang yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Selain itu, terjadi pula berbagai momen dramatis penyelamatan korban hingga seorang yang rela berkorban nyawa demi selamatnya orang lain.
Momen dramatis pun sempat dialami oleh para kru penerbangan di Palu.
Kejadian ini dialami oleh oleh Capt. Ricosetta Mafella, pilot penerbangan Batik Air penerbangan ID6231.
Pesawat Airbus A320 yang diawakinya tinggal landas (takeoff) saat gempa bumi melanda Palu pada Jumat (28/9/2018) petang lalu, sebelum menara ATC bandara roboh.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Instagram,intisari.id,Tribunnews.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR