Gempa Tsunami Palu: PMI Kirimkan Bantuan, Akses ke Donggala Masih Sulit

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 30 September 2018 | 10:36 WIB
Rumah sakit Anatapura yang terletak di pesisi pantai Kota Palu (Twitter/Sutopo_PN)

Nakita.id - Hari kedua setelah terjadinya gempa dan tsunami di Palu, SulawesI Tegah, kini PMI sudah memulai mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana.

Melalui telewicara dengan Kompas TV, Kepala PMI Sub Tanggap Darurat PMI Pusat, Ridwan Sobri mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan relawan ke daerah bencana gempa dan tsunami Donggala-Palu.

Para relawan PMI tersebut berasal dari berbagai wilayah yang dekat dengan wilayah bencana, yaitu dari Sulawesi Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, dan daerah-daerah yang berbatasan dengan kota Palu.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Kebutuhan, Korban Selamat Gempa Tsunami Palu Jarah SPBU

PMI sendiri telah memobilisasi 73 relawan yang diberangkatkan menggunakan 7 ambulans, kemudian diteruskan ke wilayah bencana di Donggala dan Palu.

Pihak PMI sejauh ini mendistribusikan bantuan melaui jalur darat dan laut, serta tidak menutup kemungkinan mereka akan menyalurkan bantuan lewat jalur udara dibantu dengan TNI.

Kiriman bantuan tersebut berupa bantuan logistik seperti kantong mayat berjumah 1000 buah, selimut, tenda terpal dan juga kendaraan yang bisa berjalan di medan lumpur.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Ratusan Napi di Rutan Donggala Mengamuk Bakar Rutan dan Kabur

Untuk sementara, karena PMI hanya bisa melakukan pendistribusian bantuan melalui jalur darat dan laut, mereka mengaku kesulitan untuk menyalurkan bantuan ke Donggala karena keterbatasan akses.

Pada bencana alam gempa di Lombok beberapa waktu lalu, diketahui bahwa ada 2 orang relawan PMI yang meninggal dunia saat bertugas.

Karena hal ini, Ridwan menjelaskan akan membagi tugas relawan PMI dalam lingkup regional agar lebih mudah dikoordinasi.

Baca Juga : Foto-foto Terbaru Setelah Gempa dan Tsunami Donggala-Palu, Fasilitas Publik Hancur Lebur

Ridwan mengatakan akan mengirim setidaknya 400 relawan lagi untuk membantu bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Untuk saat ini, Ridwan mengaku belum ada permintaan darurat seperti kantong darah dan bantuan medis lainnya.

Ridwan juga menyampaikan bahwa jika ada masyarakat yang ingin menjadi relawan PMI untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana, segeralah untuk mendaftar ke PMI daerah masing-masing.

Baca Juga : Panik Gempa Palu, Dua Perempuan Nekat Loncat Dari Lantai 2 Rumahnya!

PMI juga akan membuka pos untuk menerima dan menyalurkan bantuan untuk para korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menemui korban selamat dari gempa tsunami Palu untuk memberikan dukurang secara moril.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah akan segera menurunkan bantuan dan meminta para pengungsi untuk tetap kuat dan percaya pada pemerintah.