Seorang Gadis SMA Terjebak 2 Hari di Kubangan Air Pasca Gempa Palu Bersama Jenazah Ibunya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 30 September 2018 | 14:18 WIB
Masjid Apung atau Masjid Argam Bab Al Rahman. Masjid yang berjarak 30 meter dari bibir Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, terendam air. Jembatan penghubung dari daratan ke masjid rusak tersapu gelombang (handout/BNPB)

Yusuf mengatakan Nurul sempat bertahan dua hari terjebak tertanam setengah badan karena terus diberikan makan dan minum.

Anak perempuan yang duduk di bangku SMA ini masih bertahan tetapi terlihat sangat lemah dan letih.

Lokasi Nurul berada merupakan satu kelurahan dengan ratusan rumah yang rata dengan tanah hingga rubuh dan terjadi tanah longsor.

Bau bangkai mulai menyengat di lokasi.

Bahkan, menurut warga, masih banyak mayat yang terjebak di dalam rumah belum dievakuasi.

Baca Juga : Hati-hati, Susah Makan Bisa Jadi Gejala Gagal Jantung Bawaan Pada Anak

Rahmat, salah satu warga sekitar Perumnas Bala Roa menjelaskan bahwa gempa ini meluluhlantahkan satu kelurahan, ratusan rumah rusak berat, dan menyebabkan tanah longsor.