Tak Disangka, Tukang Pijit Jalanan Jadi Pendiri Sekolah, Kok Bisa?

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 30 September 2018 | 20:51 WIB
Onny Arifin Yuwono tukang pijit jalanan yang mendirikan sekolah (KompasTv/ YouTube)

Nakita.id - Ketika seseorang memiliki jenjang pendidikan yang tinggi pastilah berharap ingin mendapatkan pekerjaan yang sama dengan apa yang telah kita tempuh selama belajar.

Tidak menutup kemungkinan jika kita sekolah tinggi pekerjaan yang kita dapat tidak sesuai dengan apa yang telah dipelajari karena semua kembali lagi pada takdir Tuhan.

Sama halnya dengan seorang laki-laki asal Madiun yang bernama Onny Arifin Yuwono, ia laki-laki dengan lulusan S2 namun kini pekerjaan tetapnya adalah tukang pijat.

Baca Juga : Ruben Onsu Sedang Diteror Secara Mistis, Dia Dulunya Petugas Pembersih Halaman Parkir

Mulanya bersekolah tinggi seperti kebanyakan orang mampu lainnya, Onny merupakan lulusan S1 Akuntansi dan S2 Marketing.

Onny pernah menjadi seorang direktur di sebuah perusahaan namun ketika ekonominya sedang jatuh, ia berpikir apa yang sekiranya yang bisa dilakukan untuk kembali bangkit tanpa modal banyak.

Terpikirlah ia menjadi tukang pijat jalanan yang mangkal di Monas yang ia lakoni sejak tahun 2007.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Begini Cara Mendeteksi Gempa Melalui Gejala Alam

Ketika menjadi tukang pijat bayaran yang didapatkannya seikhlasnya dari para pasien.

Menurutnya hasil memijitnya sebulan hampir sama penghasilannya dengan ia bekerja kantoran sebelumnya.