Hari Batik Nasional, Menteri Perindustrian Yakin Batik Bisa Disukai oleh Seluruh Kalangan

By Finna Prima Handayani, Selasa, 2 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Pendapat Menteri Perindustrian mengenai batik ()

Nakita.id - Sejak tahun 2009, setiap tanggal 2 Oktober masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional atau National Batik Day.

Peringatan Hari Batik Nasional ini menyesuaikan dengan penetapan UNESCO terhadap batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia.

Atas penetapan dari UNESCO tersebut, mengartikan jika batik sudah diakui oleh dunia sebagai bagian dari budaya asli Indonesia.

Pasalnya, dalam beberapa waktu lalu, kerajinan batik sempat diaku sebagai budaya dari negera lain.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Koleksi 'Barbie Batik Kirana' Diluncurkan untuk Pertama Kali di Dunia

Bertepatan pada peringatan Hari Batik Nasional ke 9 ini, beberapa industri meluncuran produk baru yang menggunakan tema batik.

Misalnya koleksi terbaru barbie yaitu 'Barbie Batik Kirana' yang dibalut dengan pakaian batik Kawung Manis dan Sawunggaling Latar Kopi Pecah.

Koleksi Barbie Batik Kirana

Peluncuran beragam produk terbaru bernuansa batik ini sangat disambut positif oleh Menteri Perindustrian RI Arilangga Hartrato.

Menurut Airlangga, dengan meluasnya penggunaan desain batik dalam berbagai produk, termasuk mainan anak, hal itu menandakan jika saat ini batik bukanlah suatu hal yang kaku.

Baca Juga : Hari Batik Nasional: Unik, Botol Susu Bayi Ini Bercorak Batik

"Melalui ini, kita mendorong bahwa batik sebagai salah satu dari indie industri asli Indonesia, dan  hari ini kita menunjukan bahwa batik tidak hanya sebagai pakaian resmi, tapi bisa juga menjadi bagian dari pendidikan anak-anak," ujar Airlangga dalam acara peluncuran Barbie Batik Kirana.

Dengan demikian, batik dapat mulai dikenal oleh kalangan anak-anak, bahkan ketika usia mereka masih belia.

"Saat ini berarti batik mulai diperkenalkan dari usia sangat dini. Serta dengan ini berpotensi jika anak-anak dapat menggabungkan antara kreativitas, inspirasi dengan batik," imbuh Airlangga pada Selasa (2/10/2018).

Selain itu, menunjukkan jika batik tidak lagi menjadi sebuah industri yang pasif atau mati, tapi kini batik telah menjadi sesuatu yang mulai dilirik oleh kalangan masyarakat.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Motif Batik Simpel Ini Hanya Boleh Dipakai Raja

"Ini dibuktikan dengan penggunaan batik dalam desain mainan anak-anak, serta dipergunakan juga dalam merchandise dan branding-branding lainnya," kata Airlangga saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Melalui beragam produk bernuansa batik yang berpotensi untuk dipasarkan secara global, Airlangga berharap jika hal itu bisa menjadi bagian promosi batik ke seluruh dunia.

"Kami berharap bahwa, salah satunya melalui barbie ini juga akan menjadi batik brand ambassador ke seluruh dunia. Karena seluruh dunia pasti mengenal yang namanya barbie," jelas Arilangga.