Survei: Semakin Kaya Semakin Sering Kesempatan Berintim-intim Dengan Pasangan

By Rosiana Chozanah, Kamis, 4 Oktober 2018 | 07:10 WIB
Semakin banyak uang, seseorang semakin banyak kesempatan berhubungan intim (pexels.com)

Nakita.id - Semakin banyak pendapatan seseorang, maka semakin besar kemungkinan dia melakukan hubungan intim, setidaknya sekali seminggu, menurut survei terhadap ribuan pengguna internet di China.

Temuan ini dirilis pada Selasa (14/8) dalam sebuah laporan tentang aktivitas hubungan intim orang yang lahir pada 1980-an dan 1990-an.

Berdasarkan survei selama 10 bulan yang dilakukan bersama-sama oleh pasar online China Yanxuan dan perusahaan produk dewasa TryFun, keduanya dimiliki oleh e-commerce NetEase.

Baca Juga : Ingin Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? 4 Posisi Ini Bisa Dicoba

Perusahaan-perusahaan mensurvei 4.000 pembeli produk di Yanxuan, dan 54% melaporkan berhubungan intim setidaknya seminggu sekali.

Proporsi orang yang berhubungan intim setidaknya sekali seminggu meningkat bersamaan dengan penghasilan mereka.

Sebanyak 80% responden dari rumah tangga dengan pendapatan bulanan gabungan lebih dari 50.000 yuan (Rp109,7 juta) sebulan melaporkan berhubungan intim setiap minggunya.

Hubungan intim mingguan akan turun menjadi hanya 70% untuk orang-orang rumah tangga yang penghasilannya lebih dari 20.000 yuan (Rp43,8 juta) per bula.

Enam puluh persen bagi mereka yang menghasilkan antara 5.000 hingga 10.000 yuan (Rp10,9 hingga Rp21,9 juta) setiap bulan.

Hanya 40% orang di rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari 2.000 yuan (Rp4,3 juta) sebulan melaporkan berhubungan intim setidaknya sekali seminggu, menurut laporan itu.

TryFun mengatakan sebagian besar pelanggannya berasal dari kota-kota tingkat pertama seperti Beijing dan Shanghai tetapi banyak juga dari pusat-pusat tingkat kedua dan ketiga.

Baca Juga : Capai Klimaks Saat Berhubungan Intim Justru Bikin Perut Nyeri, Ini Cara Obatinya!

Perusahaan-perusahaan juga memperoleh data pembelian Yanxuan untuk berbagai 'produk dewasa' menemukan bahwa pria menyumbang 72% dari semua pembelian.

Namun ada juga untuk 'produk dewasa' tertentu di mana perempuan membuat 63% Su dari pembelian, kata laporan itu.

Direktur TryFun, Zhao Yong mengatakan laporan itu adalah upaya untuk lebih memahami generasi muda Tiongkok, terutama yang lahir pada 1980-an dan 1990-an, dan meningkatkan persepsi publik terhadap produk-produk dewasa.

Di sisi lain, ternyata mempunyai uang berlebih mempunyai 'bagian' penting dalam suatu hubungan, melansir laman Bustle.

1. Mempersiapkan untuk sesuatu yang tak terduga

Ada saat-saat tak terduga dalam hidup, misalnya kehilangan pekerjaan atau sebuah tagihan dalam jumlah banyak yang harus dibayarkan.

Dalam hal ini, pasangan akan berlajar bahwa urusan tentang uang sama pentingnya dengan hubungan romantis dan emosional.

Pasangan yang serius akan bersama-sama mengatur penghasilan mereka.

2. Mempunyai prioritas keuangan yang sama

Pasangan perlu memastikan bahwa keduanya mampu bersikap masuk akal, menghormati, dan komunikatif ketika menyangkut pembelanjaan sehari-hari, dan berbagi tujuan yang sama ketika menyangkut pengeluaran serta tabungan secara umum.

Misalnya ketika Moms dan Dads memutuskan untuk membeli perabitan baru dan tiba-tiba salah satunya justru menghabiskan uang untuk hal lainnya, ini berarti tidak ada kecocokan mendasar dalam prioritas.

Ketika seseorang menjalin hubungan dengan seseorang, terutama ketika tinggal bersama, kebiasaan pengeluaran itu penting, dan akan selalu mempengaruhi orang lain.

 

Baca Juga : Jangan Abaikan! 5 Pertanda Mimpi Ini Bisa Jadi Berhubungan dengan Kehidupan Nyata

3. Merencanakan masa depan keuangan sangat penting

Hubungan yang stabil sering kali melibatkan perencanaan masa depan, apa pun bentuknya, seperti menyewa bersama, membeli rumah, memiliki mobil, memiliki anak, banyak liburan.

Apa pun pilihan yang terlihat, uang itu penting karena saat kita membelanjakannya akan mendikte cara hidup kita, dan bagaimana kita mencapai tujuan bersama.(*)