Berita Kesehatan Akurat: Cara Minum Antibiotik, Salah Fatal Akibatnya!

By Nia Lara Sari, Kamis, 4 Oktober 2018 | 09:50 WIB
Cara tepat mengonsumsi antibiotik. Jika salah, ada efeknya yang tak bisa dianggap main main. (iStock/DanielAzocar)

Antibiotik juga tidak boleh digunakan terlalu sering, karena dapat menyebabkan berbagai jenis bakteri menjadi resisten (tidak responsif) terhadap antibiotik .

Ketika menggunakan antibiotik, penting untuk mengetahui hal-hal berikut untuk mencegah resistensi (kebal) dan efek samping:

Baca Juga : Hati-hati! Antibiotik atau Antasid Tingkatkan Risiko Alergi Si Kecil

1. Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri

Banyak infeksi disebabkan oleh virus dan tidak dapat diobati dengan menggunakan antibiotik.

Contohnya penyakit pernapasan seperti batuk, hidung tersumbat, bronkitis atau flu.

2. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dan dengan cara yang tidak tepat dapat mengurangi khasiatnya.

Apa resistensi antibiotik?

Dalam dunia kedokteran, bakteri alias kuman dikatakan resisten jika mereka secara khusus mampu menahan paparan eksternal.

Sebagai contoh, kebanyakan kuman yang masuk ke lambung bersama makanan akan terbunuh oleh asam lambung.

Tetapi beberapa bakteri ditutupi dengan lapisan mukosa yang melindungi mereka dari asam.

Baca Juga : Hati-hati Antibiotik Sebabkan Komplikasi Pencernaan Pada Bayi

Mereka resisten (kebal) terhadap asam lambung.

Ketahanan terhadap antibiotik bekerja pada prinsip yang sama:

Bakteri telah memperoleh properti baru yang melindungi mereka dari antibiotik.

Beberapa jenis bakteri dapat menghasilkan zat tertentu, yang membuat antibiotik tertentu tidak efektif.