Waspadai Ciri Hamil Molar atau Hamil Anggur, Termasuk Jenis Kanker!

By Anisyah Kusumawati, Kamis, 4 Oktober 2018 | 13:48 WIB
Ciri kehamilan molar atau hamil anggur (iStockphoto)

Nakita.id - Kehamilan molar merupakan kehamilan yang abnormal di mana janin tidak berkembang atau biasa juga disebut dengan hamil anggur.

Kondisi ini bisa terjadi secara lengkap maupun parsial.

Dalam kehamilan molar lengkap, terdapat jaringan plasenta abnormal dan bengkak sehingga membentuk kista berisi cairan serta tidak ada pembentukan jaringan janin.

Baca Juga : Bisa Menguatkan Kandungan, Konsumsi Makanan Ini Saat Hamil Muda

Pada kehamilan molar parsial, ada jaringan plasenta normal bersama dengan pembentukan jaringan plasenta yang abnormal.

Pada kondisi ini mungkin juga ada pembentukan janin, tetapi janin tidak mampu bertahan hidup, dan biasanya terjadi keguguran pada awal kehamilan.

Kondisi ini bisa membahayakan dan berujung komplikasi karena termasuk jenis kanker sehingga harus selalu diwaspadai.

Kehamilan molar memiliki gejala yang sama dengan kehamilan pada umumnya.

Namun seiringnya waktu muncul gejala-gejala abnormal, tanda kista bertumbuh.

Baca Juga : Pertama Kali Naik Pesawat, Enno Lerian Bawa Earmuff Agar Bayinya Aman

Beberapa gejala yang patut diwaspadai antara lain :

- Pendarahan vagina berwarna cokelat gelap sampai merah terang selama trimester pertama

- Mual dan muntah berat

- Keluarnya kista berbentuk anggur dari vagina

- Nyeri pada panggul seperti tertekan

Bila mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya Moms segera konsultasikan pada dokter.

Dokter pun biasanya akan menemukan tanda khusus lainnya dari kehamilan ini.

Tanda-tanda tersebut seperti:

- Rahim atau perut yang terlihat lebih besar dari kehamilan sebenarnya

- Tekanan darah tinggi

Baca Juga : Catat 3 Jenis Buah Ini Bisa Menaikkan Berat Badan Anak Sehat

- Preeklampsia - kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin setelah 20 minggu kehamilan

- Kista ovarium

- Anemia

- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)

Nah Moms jangan dianggap sepele, segera tindak lanjuti dengan dokter segera ya.