'Jangan Bilang Sama Mama, Ya?' Awas! Suruh Anak Berbohong Akibatnya Bisa Fatal

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 4 Oktober 2018 | 13:08 WIB
Ini alasan mengapa beberapa orang tidak dapat berhenti berbohong. (pixabay.com)

Nakita.id - Orangtua tentu saja ingin anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang hebat.

Bukan hanya itu, setiap orangtua pasti ingin punya hubungan istimewa dengan Si Kecil yang membuat kalian tidak bisa dipisahkan.

Misal hanya dengan pandangan mata atau bahasa tubuh, kalian sudah saling mengerti satu sama lain.

Baca Juga : Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika Jalani Proses 7 Bulanan, Ini Bocoran Nama Si Kecil!

Hubungan kedekatan antara ibu dan anak atau ayah dan anak tentunya adalah hubungan kasih tak berbatas.

Saat kalian saling membagi rahasia yang tidak diketahui orang lain, itulah saat di mana orangtua mendapatkan kepercayaan dari Si Kecil.

Namun, berbeda cerita kalau rahasia yang dibagi tidak boleh dikatakan kepada salah satu orangtuanya.

Baca Juga : Tradisi Unik Cari Jodoh Ala Suku Kreung, Perempuan Boleh

Kadang orangtua tidak sadar saat menyuruh anak mereka berbohong atau menjaga rahasia seperti "Jangan bilang mama, ya?" atau "Jangan bilang papa, ya?".

Ternyata, ucapan seperti itu bisa mengganggu kondisi psikis sang anak di kemudian hari.

Frasa "Jangan bilang, ya" berarti kalian menyuruh sang anak untuk berbohong atau merahasiakan sesuatu dari pasangan atau orang lain.

Baca Juga : Citra Kirana Alami Kejadian Mistis Saat Syuting Film Horor 'Asih', Begini Ceritanya!

Hasilnya, hal ini akan memberikan tekanan psikis pada anak yang bisa membuat dirinya merasa resah.

Meminta anak untuk menjaga rahasia dari orangtuanya sendiri merupakan hal yang berat dan bisa menganggu perkembangan emosi Si Kecil.

Meminta anak untuk menyimpan rahasia juga membuat sang anak mempertanyakan kepada siapa dia harus bersikap "loyal" atau setia.

Baca Juga : Tampil Cantik Saat Liburan di Singapura, Millen Keponakan Ashanty Disangka Artis Hollywood Ini!

Hal ini akan memberikan jarak antara sang anak dan kedua orangtuanya.

Akan timbul rasa tidak percaya dari sang anak kepada orangtuanya dan berujung hancurnya hubungan orangtua dan anak.

Sebagai contoh, sang mama menyuruh putra atau putrinya untuk tidak memberitahu sang ayah setelah bertemu dengan "teman lama".

Baca Juga : Berkat Sinar Ponsel, Anak 15 Tahun Ditemukan Selamat Dari Reruntuhan Hotel Roa-Roa

Hal itu akan membuat sang anak bertanya-tanya soal hubungan ayah dan ibunya.

"Kenapa tidak boleh bilang Papa?", "Kenapa harus dirahasiakan?", atau "Apakah hubungan Papa dan Mama sedang tidak baik?" hal itu akan menghantui pikiran Si Kecil.

Perkataan "Jangan bilang pada papa atau pada mama" akan membuat sang anak merasa kebingungan.

Baca Juga : Sutopo Purwo Nugroho Idap Kanker Paru-paru, Waspada Nyeri Punggung Bisa Jadi Tanda Awal!

Anak belum bisa menerka-nerka bagaimana kehidupan rumah tangga orangtuanya, mereka hanya tahu bahwa ayah dan ibunya menyimpan rahasia satu sama lain yang artinya itu bukan hal baik.

Lagi, soal tipe orangtua yang mencoba santai dalam menghadapi persoalan juga bisa menimbulkan masalah.

Contohnya, sang anak tertangkap sedang melakukan hal yang tidak terpuji oleh sang mama dan Ia malah mengatakan "Syukurlah, aku yang tahu kalau kau melakukan perbuatan tidak terpuji, dan bukan papamu."

Baca Juga : Belasan Siswa SD di Kendal Keracunan Setelah Konsumsi Permen Jelly, Ini Penjelasan Dinkes!

Hal ini akan membuat kondisi psikis sang anak berubah secara perlahan, yang mulanya hati-hati dalam melakukan keburukan menjadi lebih terang-terangan.

Tentu saja, hal buruk yang dilakukan levelnya akan semakin naik dan sang ayah tidak akan mengetahui perbuatan anak mereka.

Padahal, sangat penting bagi orangtua untuk bersama-sama menyelesaikan masalah sang anak saat mereka tumbuh dewasa.

Baca Juga : Sambil Menahan Tangis, Denada Akui Pasrah Saat Ditanya Kondisi Shakira Aurum

Kunci dari pengasuhan anak adalah komunikasi.

Ketika kalian sebagai keluarga menyimpan rahasia satu sama lain, hal itu akan membuat anak kebingungan dan hilang arah.

Ia tidak akan tahu harus percaya pada pihak ayah atau ibunya dan memilih untuk menutup diri.

Baca Juga : Pertama Kali Naik Pesawat, Enno Lerian Bawa Earmuff Agar Bayinya Aman

Apabila tidak segera ditangani, maka stres yang menumpuk pada anak akan menjadi bumerang bagi orangtuanya.