Gunung Anak Krakatau Meletus, Sutopo Purwo Nugroho Sebut "Menarik untuk Wisata"

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 4 Oktober 2018 | 15:46 WIB
Gunung Anak Krakatau meletus pada Selasa (2/10/2018) dini hari. (Twitter/Sutopo_PN)

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM meminta masyarakat untuk tak mendekati gunung krakatau dan anak krakatau.

Melansir dari Bangkapos.com, Kepala PVMBG melakukan konferensi pers terkait aktivitas erupsi gunung anak krakatau ini di Bandung pada Rabu (2/10/2018) kemarin.

Potensi bencana erupsi gunung krakatau, peta kawasan rawan bencana (KRB) menunjukkan hampir seluruh tubuh gunung anak krakatau yang berdiameter ± 2 Km merupakan kawasan rawan bencana.

Berdasarkan data-data visual dan instrumental potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau  saat ini adalah lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi.

Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin.

Untuk itu ditetapkan status level II (Waspada), sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mendekati gunung krakatau dalam radius 2 km dari kawah.

Baca Juga : Pasangan Emas Asian Games 2018 Akhirnya Resmi Menikah, Menpora Jadi Saksinya!

Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung pun diharapkan untuk tenang.

Masyarakat diminta untuk tidak termakan isu-isu mengenai erusi krakatau yang kan menyebabkan tsunami.

Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan tetap mengikuti arahan dari BPBD setempat.