Berat Badan Bayi Tidak Bertambah? Jangan Panik, Mungkin ini Sebabnya!

By Sri Haryati,Saeful Imam, Kamis, 4 Oktober 2018 | 19:04 WIB
Mendeteksi penyakit jantung pada bayi (iStockphoto)

Baca Juga : Berat Badan Bayi Tidak Naik, Apakah Berbahaya untuk Tumbuh Kembangnya?

Kalau sudah menimbang, isi angka itu ke dalam kurva agar kita bisa melihat trend kenaikan berat badan bayi.“Ini bisa dilakukan sejak bayi dilahirkan. Tak perlu repotmenghitung, lihat saja grafik kurva tersebut,” jelas dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC.

Yang perlu diketahui, kurva pertumbuhan bayi kenaikannya memang tidak linear.

Ada fase-fase berat badan tidak naik dengan cepat. Dengen begitu, pada fase itu, ibu tidak perlu panik bila berat badan bayi tidak bertambah. 

Pada 3 bulan pertama setelah lahir, kenaikan berat badan bayi memang “ngebut”, minimal 700 gram setiap bulan atau sampai sekilo sebulan.

Namun kemudian kenaikan itu melandai di tiga bulan berikutnya yakni “hanya” 400—600 gram. “Kalau sudah landai, Mama jangan berharap naik 1 kilo tiap bulan. Ancer-ancernya berat badan bayi pada usia 5 bulan dua kali berat badan saat lahir. Sementara anak usia 1 tahun, beratnya tiga kali lebih berat badan lahir. Itu kira-kira saja,” jelas dokter anak ini.

Baca Juga : Berat Badan Bayinya Masih Kurang, Ini yang Dilakukan Zee Zee Shahab!

KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DIPENGARUHI BEBERAPA ASPEK

Bila berat badan bayi tidak bertambah, justru menurun, harap jangan panik dulu.

Berat badan bayi dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya asupan yang diterima bayi.

Nah, asupan si kecil ini perlu dibedakan; antara bayi di bawah 6 bulan dan bayi di atas 6 bulan. Kalau bayi di bawah 6 bulan, berat badannya tidak bertambah, coba amati bagaimana asupan ASInya.

Cukup atau tidak? Untuk bayi di atas 6 bulan dengan kasus yang sama, silakan perhatikan asupan MPASI-nya.