Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Lelaki Botak Sangat Berisiko Tinggi!

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 5 Oktober 2018 | 13:24 WIB
Rudy Wowor Meninggal Dunia Karena Kanker Prostat, Lelaki Botak Sangat Berisiko Tinggi (twitter.com/Jokoanwar)

Rambut yang mulai tipis hingga membuat botak menjadi salah satu tanda ada gangguan pada organ reproduksi laki-laki.

Apalagi jika kebotakan terjadi lebih cepat dan di bawah usia 50 tahun.

Studi baru yang dilakukan lelaki Afrika-Amerika menunjukkan tingginya risiko kanker prostat terjadi pada laki-laki yang mengalami kebotakan.

Partisipan dalam studi tersebut sebanyak 318 laki-laki penderita kanker prostat dan 219 laki-laki sehat.

Ketika diwawancara perihal awal mula diagnosis kanker prostat dan terjadi kebotakan atau tidak  di usia 30 tahun.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Bingung Akting Jadi Nagita Slavina, Sifat Asli Raffi Ahmad Terbongkar!

Sebagian besar laki-laki yang mengalami kebotakan memiliki risiko 69% lebih besar terserang kanker prostat.

Sementara lelaki yang mengalami kebotakan di bagian depan memiliki risko 6 kali lebih besar menderita kanker prostat di usia 60 tahun daripada laki-laki yang tidak botak. 

Dalam penelitian Tim National Cancer Institute, lelaki yang mengalami kebotakan pada bagian depan dan mahkota kepala usia 45 tahun memiliki risiko 39% terkena kanker prostat.