Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan karena meninggalnya aktor senior Rudy Wowor pada Jumat (5/10/2018).
Kabar tersebut disampaikan oleh akun faceboon milik Noorca M. Massardi.
"RIP: Sudah berpulang Rudy Wowor (75 th) pagi ini 5 Oktober 2018. Rumah duka (Michael Wowor): Perumahan Pesona Khayangan blok DC no.3 Jl. Margonda Raya Depok. (Kabar dari Samuel Wttimena)," tulisnya.
Rudy meninggal diduga akibat mengidap penyakit kanker prostar, karena sebelumnya pada September 2018, Michael Wowor putra Rudy mengabarkan jika ayahnya sedang berjuang melawan kanker prostat.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Aktor Rudy Wowor Meninggal Dunia Karena Prostat
Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang bersarang pada kelenjar prostat yang merupakan organ seksual pria yang terletak di bawah kandung kemih.
Kelenjar ini merupakan salah satu organ seksual penting untuk memproduksi cairan prostat demi menjaga kualitas sperma pria.
Berkaitan tentang kanker prostat, menurut beberapa penelitian, apabila Dads sering mengalami ejakulasi, baik itu saat berhubungan seks, masturbasi atau saat tidur, hal itu dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Hal tersebut berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan oleh beberapa penelitian pada sejumlah pria mulai dari usia 20 tahun hingga di atas 40 tahun.
Baca Juga : Bukan Sekadar Tegang, Kenali Level Disfungsi Ereksi di Sini!
Misalnya pada studi yang dikeluarkan pada tahun 2016, yang melakukan survei pada 32.000 pria sejak tahun 1992 hingga 2010.
Dari survei itu menemukan hasil apabila pria yang sering ejakulasi memiliki potensi yang lebih kecil mengalami kanker prostat.
Studi tersebut melakukan survei pada pria berusia sekitar 20 tahun yang melakukan ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan, dan hasilnya mereka 19% lebih kecil alami kanker prostat.
Sementara itu, pria yang telah memasuki usia 40 tahun, berpotensi 22% lebih rendah alami kanker prostat jika sering ejakulasi.
Baca Juga : Bukan Sekadar Tegang, Kenali Level Disfungsi Ereksi di Sini!
"Hasil penelitian kami menunjukan bahwa ejakulasi dan aktivitas seksual yang aman di masa dewasa dapat menjadi strategi yang bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker prostat," kata seorang penulis studi, Jennifer Rider.
Penelitian lain pun menyetujui akan hal itu, misalnya penelitian di Australia yang melakukan survei pada 2.338 pria.
Hasilnya, pria yang melakukan ejakulasi 4 hingga 7 kali seminggu memiliki risiko 36% lebih rendah alami kanker prostat.
Meskipun demikian, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus seorang pria harus ejakulasi untuk mengurangi risiko kanker prostat.
Baca Juga : Wow! Kalori Dapat Terbakar dengan Cepat Hanya dengan Orgasme, Juga Solusi Saat Stres
"Apa yang ditunjukan oleh studi ini adalah tergantung dosis, di mana risiko menjadi lebih rendah jika seseorang semakin sering mengalami ejakulasi," jelasnya.(*)