Kanker Prostat Sebabkan Rudy Wowor Meninggal, Peneliti Sebut Masturbasi Bisa Jadi Pemicu Penyakit Ini!

By Rosiana Chozanah, Jumat, 5 Oktober 2018 | 16:19 WIB
Rudy Wowor meninggal karena kanker prostat, apakah masturbasi bisa jadi pemicu? (Kolase Tribunnews.com)

Nakita.id - Aktor senior yang terkenal dengan rambut gondrongnya, Rudolf Canesius Soemalang Wowor, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (5/10/2018) pagi.

Kabar meninggalnya aktor yang lebih akrab disapa Rudy Wowor ini pertama kali diketahui melalui unggahan pengguna Facebook Noorca M. Massardi.

"RIP : Sudah berpulang Rudy Wowor (75 th) pagi ini 5 Oktober 2018. Rumah duka (Michael Wowor): Perumahan Pesona Khayangan blok DC no 3. Jl. Margonda Raya. Depok. (Kabar dari Samuel Wttimena)," tulisnya.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Lelaki Botak Sangat Berisiko Tinggi!

Anaknya, Siti Madinah pun melakukan yang sama melalui unggahan di Facebook.

"Innalillahi wa ina ilahi rojiun. Telah berpulang ayah kami, Papu.. Rest in peace pap Rudy Wowor."

Melansir laman Bangka Pos, Madinah mengatakan bahwa ayahnya meninggal akibat mengidap kanker prostat yang sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.

"Almarhum menderita kanker prostat sejak tahun 2010, dan dalam waktu setahun belakangan memang kondisi almarhum memburuk, dikarenakan penyebaran kankernya sudah taraf advance level. Almarhum berusaha berjuang terus, tetapi Allah berkata lain," ujar Madinah.

Dikabarkan jenazah Rudy disemayamkan di rumah duka di kawasan Depok.

Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang bersarang di kelenjar prostat.

Kelenjar prostat merupakan organ seksual pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.

Kelenjar ini penting sebagai tempat untuk memproduksi cairan prostat yang menjaga kualitas sperma.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Pria Bertubuh Jangkung Lebih Berisiko!

Menurut Yayasan Kanker Indonesia, kanker ini terjadi saat terdapat pertumbuhan yang berlebihan dari kelenjar prostat.

Disebutkan bahwa beberapa kebiasaan sepele dapat memicu penyakit mematikan ini.

Seperti jarang ganti celana dalm, lupa pakai celana dalam, terpapar cahaya smartphone, merokok hingga terlalu banyak mengonsumsi cheeseburger.

Selain kebiasaan sepele tersebut, kebiasaan masturbasi juga berperan sebagai pemicu penyakit berbahaya ini, meski masturbasi dianggap sebagai 'alternatif' penyaluran keinginan seksual.

Seperti yang dilaporkan oleh peneliti dari Univeritas Nottingham, Inggris.

Dari 840 riwayat kehidupan pria berusia 20 hingga 30 tahun yang melakukan masturbasi 1 sampai 7 kali seminggu, mereka yang sering melakukannya memiliki risiko terkena kanker prostat lebih tinggi daripada pria yang melakukannya 1 kali atau kurang dari 1 kali dalam sebulan.

Para peneliti kemudian berteori, hormon seksual pria (androgen) meningkat drastis pada pria dewasa muda yang sering melakukan mastubrasi.

Namun, ada penelitian lain yang justru berkebalikan dengan penelitian tersebut.

Berdasarkan hasil yang dipublikasikan di New Scientist menyebutkan, pria yanga melakukan masturbrasi sama saja dengan mereka yang rajin melakukan hubungan intim berisiko kecil mengidap kanker ini.

Dalam penelitian yang dilakukan Cancer Council Victoria Melbourne Australia, senyawa kimia penyebab kanker (zat karsinogen) justru akan tertimbun dalam prostat jika pria tidak berejakulasi atau mengeluarkan sperma secara teratur.

Dalam kata lain, pria yang sering lakukan ejakulasi justru berisiko kecil mengidap kanker prostat.

Mereka yang melakukan ejakulasi lebih dari 5 kali dalam seminggu mendapat penurunan risiko hingga sepertiga kalinya saat usia lanjut.

Meski penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mastubasi memicu kanker prostat, professor Richard Brasson dari University of California School of Medicine mengatakan dari segi kesehatan mastubrasi tidak menjadi masalah untuk dilakukan.

Oleh karena itu masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.

Baca Juga : Sayuran Murah Bisa Cegah Kanker Prostat Penyebab Kematian Rudy Wowor