Sejak berdiri pada November 1970 dengan mengantongi izin resmi Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, diskotek ini mampu bertahan selama tiga dekade dan terpaksa harus ditutup pada tahun 2006 silam.
Baca Juga : Arsy Hermansyah Bilang Perempuan Harus Pakai Jilbab, Ashanty: Mati Lo, Buat Gue Pasti!
Dilansir dari Grid.ID yang sempat mengunjungi tempat tersebut, kini tak ada lagi hingar bingar keramaian orang mencari pelepas penat di tengah malam.
Tempat tersebut terlihat sepi dan tak terurus dengan barang-barang yang berserakan di ruang utama diskotek.
Vincent yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) Tanamur, mengatakan bahwa tempat tersebut tak lagi terurus.
Baca Juga : 6 Zodiak Ini Lebih Pentingkan Pekerjaan daripada Percintaan, Cocokkan dengan Pasangan!
Vincet mengatakan bahwa dulu ketika Tanamur masih berjaya, Achmad Fahmy dan Ratna sering berkunjung ke tempat tersebut sambil membawa Atiqah Hashiholan kecil.
"Dulu, Pak Fahmy dan Bu Ratna sering kemari waktu ruangan ini masih berbentuk lantai dansa, dia membawa anaknya Atiqah," tuturnya pada Grid.ID.