Sebelum Meninggal, Sahabat Ungkap Rudy Wowor Jalani Terapi Ganja di Belanda

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 10:38 WIB
Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Bar ((KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG))

Nakita.id - Kabar kematian yang datang dari aktor senior Rudy Wowor meninggalkan duka bagi dunia hiburan Indonesia.

Setelah namanya jarang muncul di dunia hiburan Tanah Air, ternyata terungkap bahwa laki-laki blasteran Belanda-Manado ini meninggal karena kanker prostat.

Aktor yang mempunyai nama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor ini meninggal dunia di usia 74 tahun.

Baca Juga : Dijadikan Ganjal Pintu Selama 30 Tahun, Ternyata Batu Pecahan Meteor Ini Dihargai Miliaran!

Selain aktif sebagai aktor, Rudy Wowor juga terkenal sebagai dancer dan menjadi juri aktif dalam sebuah reality show Dance Celebrity Quiz pada 2007 silam.

Ia juga dikenal membintangi film layar lebar Merah Putih (2009) dan Java Heat (2013).

Setelah mendapatkan vonis kanker prostat beberapa tahun lalu, aktor Rudy Wowor dikabarkan pernah melakukan terapi ganja di negeri asal sang ibu, Belanda.

Baca Juga : Raffi Ahmad Digosipkan dengan Perempuan Lain, Jawaban Nagita Slavina Buat Warganet Tersentuh!

Hal ini diungkapkan oleh sahabatnya sekaligus aktor senior Roy Karyadi, di Perumahan Kahyangan Blok DC, Depok, Jawab Barat, Jumat (5/10/2018) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

"Sebenarnya, stadiumnya udah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa (kanker) terus dibawa ke luar negerti," kata Roy.

"Dia sempat alhamdulillah bisa ke Belanda karena di sini dilarang, di sana kan ada ganja.

Itu terapinya, bukan gunain," tambahnya.

Baca Juga : Tampil Cantik Saat Liburan di Singapura, Millen Keponakan Ashanty Disangka Artis Hollywood Ini!

Terapi ganja dibolehkan dibeberapa negera setelah hasil penelitian menemukan bahwa zat psikoaktif pada ganja diketahui bisa membunuh sel kanker.

Zat tetrahidrocannabinol (THC), juga disebut bisa menghambat penyebaran sel kanker dalam tubuh.

Namun, hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena pengolahannya harus dilakukan secara medis.

Baca Juga : Kakek 71 Tahun Nekat Beli Gadis 13 Tahun Untuk Layani Nafsunya, Ini Ciri Orang Idap Pedofilia

Menurutnya, usai menjalani terapi ganja di Belanda, kondisi Rudy Wowor terlihat membaik.

"Waktu itu agak lumayan ya pas di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," tutur Roy.

Namun, kondisinya dikabarkan menurun setelah tidak lagi menjalani pengobatan terapi ganja tersebut.

Baca Juga : Berita kesehatan: Susu Tak Hanya Untuk Anak, Orangtua pun Perlu!

"Terus, pas balik ke Indonesia, kondisi menurun lagi. Tapi dia enggak bilang kapan pengobatan di Belanda nya," tandas Roy.

Akhirnya, Rudy Wowor berpulang di Rumah Sakit Meilia Cibubur pada Jumat (5/10/2018) kemarin.

Pemakaman Rudy Wowor sendiri rencananya akan dilaksanakan hari ini Sabtu (6/10/2018) setelah menunggu semua sanak saudara berkumpul.

Baca Juga : Berita kesehatan: Setelah ASI Anak Masih Perlu Susu, Penting Untuk Otak dan Fisiknya

Rudy Wowor diketahui menikah empat kali dan memiliki tiga orang anak dari pernikahan pertama dan ketiganya.

Sebelum dimakamkan, pihak keluarga juga masih menunggu putra pertama Rudy yang kini tinggal di Irlandia.