Nakita.id - Menurut Mayo Clinic, meningitis adalah peradangan selaput (meninges) di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala-gejala yang bisa timbul antara lain sakit kepala, demam dan leher kaku.
Kondisi ini bisa juga terjadi pada ibu hamil yang dapat memengaruhi janin karena lebih rentan
Baca Juga : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Diketahui ada banyak penyebab dari penyakit ini dari mulai infeksi virus, bakteri, parasit, hingga jamur.
Meningitis juga bisa disebabkan oleh faktor non infeksi seperti kanker, SLE (lupus), dan cedera otak.
Namun banyak kasus meningitis pada ibu hamil disebabkan karena infeksi bakteri Listeria.
Karena membahayakan tentu sebaiknya setiap ibu hamil wajib melakukan berbagai upaya pencegahan.
Untuk mencegah infeksi dari Listeria penyebab meningitis ini, Moms dapat mengikuti beberapa upaya seperti :
- Hindari daging pada hot dog dan daging setengah matang atau bahkan tidak matang.
- Hindari keju yang bukan berasal dari susu pasteurisasi.
Baca Juga : Selamat! Astrid Satwika Baru Saja Melahirkan Anak Kedua, Parasnya Cantik!
- Hindari makanan laut asap yang didinginkan.
- Hindari susu yang tidak dipasteurisasi.
- Pastikan untuk menghindari kontaminasi daging dengan bahan makanan apa pun di dapur
- Cuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah menyentuh bahan makanan.
- Pastikan lemari es Moms berada di 4° C atau lebih rendah setiap saat.
- Bersihkan kulkas dan dapur Moms secara berkala.
- Hindari kontak dengan orang-orang yang terinfeksi.
Tidak ada kasus meningitis yang bisa ditangani secara natural karena harus melalui serangkaian pengobatan dari ahli.
Baca Juga : Awas, 4 Kombinasi Buah Ini Bisa Fatal Membahayakan Kesehatan!
Rutin memeriksakan diri dan peka terhadap gejalanya menjadi hal yang penting dilakukan oleh setiap ibu hamil.
Yuk Moms cegah sebelum terlambat.