Nakita.id - Masih banyak orang menganggap kurang etis jika ada perempuan yang tinggal sendirian di rumah namun banyak laki-laki yang mengunjunginya hingga masuk ke dalam kamar.
Tidak sekadar sehari dua hari, bertahun tahun setiap harinya akan menjadi perbincangan orang jika ada perempuan yang selalu dikunjungi laki-laki, baik muda maupun tua.
Seperti yang dialami oleh Kathy Felt yang tinggal sebatang kara dan mendapatkan sebuah penyakit.
Baca Juga : Pengakuan Bule Rusia, Kebiasaan Aneh Orang Indonesia: Mereka Suka Nanya Sudah Mandi Belum
Suatu hari ada laki laki, tetangga Kathy yang mengetuk pintu rumahnya untuk menawarkan bantuan.
Laki-laki itu bernama Keith Pugmire yang merasa iba melihat keadaan Kathy yang sakit namun tidak ada yang merawat.
Mengutip CBS News, Kathy diketahui mengidap penyakit Multiple Sclerosis (MS) penyakit yang akan mematikan syarafnya lama kelamaan.
Baca Juga : Ternyata Penduduk Madagaskar Merupakan Keturunan Orang Indonesia Lo, Ini Buktinya!
Kondisi ini menyerang sistem saraf pusat seseorang, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini akan menimbulkan kekacauan dengan saraf dan mencegah perintah dan tindakan yang diteruskan sebagaimana mestinya.
Hal itu akan membuatnya sampai ke titik di mana seorang penderita tidak bisa lagi bergerak sama sekali.
Baca Juga : Aming Unggah Foto dengan Tulisan: Habis Operasi Plastik Sedot WC, Ternyata Ini Sebab Lebam di Bibirnya
Sayangnya, tidak ada obat untuk MS, hanya perawatan yang membantunya untuk tetap bertahan hidup dengan membuatnya lebih nyaman.
Meski demikian, Kathy tak pernah mau dikirim ke panti Jompo supaya ada yang merawatnya saat ia benar-benar lumpuh.
Sebagai gantinya, Pugmire tergerak untuk menolongnya, ia memiliki gagasan untuk membantu Kathy.
Baca Juga : Bayi Tanpa Wajah, Divonis Bertahan Hidup 2 Minggu, Kemarin Ia Merayakan Ulang Tahun Pertamanya
Pugmire memiliki ide pula bahwa ia harus bergantian dengan anaknya untuk menjaga Kathy.
Namun, hal itu tidaklah cukup karena tetangga Kathy dan putranya juga punya kesibukan lain yang membuatnya tidak bisa datang setiap saat.
Untuk itulah akhirnya, mereka meminta bantuan dari beberapa komunitas kecil seperti Sandy, Utah.
Setelah meminta bantuan, mereka berhasil mendapatkan 60 laki-laki yang bersedia membantu Kathy si perempuan malang naik ke tempat tidur di malam hari.
Mereka membuat jadwal, dan setiap malam dua orang mengunjungi perempuan ini untuk membantunya ke tempat tidur seperti mengatur bantal dan memastikan Kathy nyaman saat tidur.
Sepuluh tahun kemudian, orang-orang itu masih menjadi sukarelawan untuk menjaga Kathy dan merasa masih emosional karena "keajaiban" lingkungan welas asihnya.
Baca Juga : Dengan Beatbox, Seorang Ayah Bisa Membuat Bayinya Berhenti Menangis, Begini Caranya!
(Artikel ini pernah terbit di Intisari.grid.id dengan judul"Setiap Malam Selama 10 Tahun, 60 Pria Keluar Masuk kamar Wanita Tua Ini, Ada Fakta Memilukan di Baliknya)