Stimulasi Bayi Agar Bisa Duduk dalam 4-9 Bulan Menurut Dokter Reisa

By Anisyah Kusumawati, Senin, 8 Oktober 2018 | 13:47 WIB
Dokter Reisa dan baby Yoda (instagram Dokter Reisa)

Nakita.id - Sejak bayi, setiap orangtua hendaknya memerhatikan dengan rinci terkait tumbuh kembang anaknya.

Misalnya saja perkembangan anak untuk duduk yang perlu melalui berbagai proses dari bulan ke bulan.

Untuk mencapai tahap duduk normal ini memang setiap anak memiliki tahapan yang berbeda, namun tetap ada batasan maksimal usia orangtua untuk mewaspadai bila anak belum bisa mencapainya.

Baca Juga : Anak dr Reisa Disekolahkan di Montessori, Seperti Ini Cara Belajarnya

Terkait dengan hal ini, dokter sekaligus Seleb Mom Reisa Broto Asmoro menjelaskan beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan setiap bulannya.

Menurutnya tahapan untuk duduk sendiri dimulai sejak usia 4 bulan dan harus diwaspadai oleh orangtua bila anak belum bisa duduk hingga usia 9 bulan.

Baby Yoda, Anak dokter Reisa

"Biasanya, bayi usia 4-6 bulan, otot2nya sudah semakin kuat dan kemampuan gerak kasarnya sudah semakin meningkat, seperti saat sedang berbaring di perutnya, ia mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri karena otot lehernya sdh kuat. Setelah melewati fase ini, ia akan belajar bagaimana menggunakan tangannya untuk mengangkat dadanya sedikit dari tempat berbaring.

Lalu, ketika ia berusia 5 hingga 6 bulan, biasanya sdh bisa duduk dengan ditopang. Otot punggung dan lehernya sudah dapat digunakan untuk menahan tubuhnya agar bisa duduk. Ingat kita tetap harus mengawasi dan menjaganya jika terjatuh, dengan meletakkan bantal di sekitarnya.

Lambat laun, ia pun mulai terbiasa dan belajar menyeimbangkan diri dengan mencondongkan tubuh atau bersender pada tangannya. Pada saat ini pula ia sudah mulai belajar mengangkat tubuhnya lalu merangkak." ujar dokter Reisa dalam penggalan captionnya.

Baca Juga : Tanda Kehamilan Normal 1 Bulan Pertama, Lakukan Beberapa Hal Ini

Dokter Reisa

"Menginjak usia 7 hingga 8 bulan, ia sudah bisa duduk sendiri tanpa harus ditopang. Bahkan, mungkin ia sudah bisa mengubah posisi dari berbaring pada perutnya, menjadi duduk tegak sendiri. Kedua tangannya bisa menahan bobot tubuh saat ia akan membentuk posisi duduk.

Nah untuk merangsang belajar duduk, sejak berusia 4 bulan, coba sering baringkan ia dalam posisi tengkurap (tummy time). Kemudian, arahkan ia untuk melihat ke atas dgn menggunakan mainan.

Jika ia sudah mulai mau belajar duduk coba tarik perhatiannya dengan meletakkan mainan di posisi yg agak jauh darinya, ia akan berusaha mengambil mainannya, dengan sendirinya ia belajar untuk menyeimbangkan duduknya dengan menggunakan tangan.

Nah, perlu diingat bahwa perkembangan kemampuan tiap anak berbeda-beda.

Jika pada usia 9 bulan ia masih belum bisa duduk, moms lgsg konsultasikan ke dokter spesialis anaknya untuk pemeriksaan lebih lanjut." pungkasi dokter Reisa.

Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Memakan Seafood? Berikut Rekomendasi Ahli