Sosok Inspiratif Suparni Yati, Punya IQ <75 Pemenang Emas Asian Para Games 2018

By Anisyah Kusumawati, Senin, 8 Oktober 2018 | 16:33 WIB
Suparni Yati, pemenang emas Asian Para Games 2018 cabang tolak peluru (tribunnews)

Nakita.id - Banyak stigma masyarakat yang berkembang terkait hubungan standar kecerdasan intelektual atau IQ dengan kesuksesan seseorang.

Seringkali banyak pihak yang menganggap bahwa IQ merupakan modal paling penting dalam mencapai kesuksesan.

Benarkah selalu seperti itu?

Baca Juga : Selamat, Emas Pertama Indonesia di Asian Para Games 2018 dari Bulutangkis

Rupanya hal itu tidak selalu benar, Suparni Yati dengan prestasinya kini telah berhasil menghancurkan stigma tersebut.

Menjadi pemenang medali emas Asian Para Games 2018, sosoknya begitu menginspirasi atas prestasi yang diperolehnya walau memiliki keterbatasan.

Momen pertandingan 8 Oktober 2018 menjadi saat yang membahagiakan baginya, pahlawan pengharum bangsa.

Sebagai salah satu atlet tolak peluru, ia berhasil melawan keterbatasannya yakni IQ kurang dari 75 yang dimilikinya.

Pencapaiannya tersebut mendapat apresiasi secara langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi.

Dilansir dari laman Instagramnya, Imam Nahrawi membagikan poster kemenangan Suparni Yati di cabang olahraga tolak peluru F20.

"08.10.2018.Yessssss, Emas ke-2 dari Tim Indonesia di #asianparagames2018 ini dipersembahkan oleh Mba Suparniyati "Nahwari" :) dari cabang olahraga atletik di Nomor Tolak Peluru . Ayo Indonesia, Indonesia Juara ! -IN.#asianparagames2018#parainspirasi#ayoindonesia#indonesiajuara .Nb : kenapa saya sematkan nama "nahwari" di belakang namanya? Coba liat Video post pada saat kunjungan ke lapangan atletik hari jumat kemarin" ujar Imam Nahrawi dalam captionnya.

Baca Juga : Menginspirasi! Di Indonesia Ada Ojek Dikhususkan Bagi Orang Difabel

Lalu seperti apakah sepak terjang dan kehidupan sosok inspiratif ini?

Sepak terjang atlet kelahiran 18 Agustus 1993 ini memang tidak perlu diragukan lagi.

Pada gelaran Asean Para Games tahun 2017 dirinya diketahui mampu mencetak rekor baru dengan mencatatkan jarak sejauh 11,03 meter.

Rekor tersebut rupanya merupakan rekor terbaik pada level Asia!

Baca Juga : Bagaimana Cara Menjelaskan Pada Anak Mengenai Orang Disabilitas?

Suparni Yati berhasil menggeser rekor Asia milik atlet Malaysia atas nama Nursuhana binti Ramlan tahun 2012 yang mencapai angka 10.71 meter.

Namun semua catatan prestasi yang dimilikinya ini tak diperolehnya secara instan, melainkan berkat kerja keras dan ketekunan yang dimilikinya.

Dirinya mengaku bahwa ia telah mulai berlatih sejak berada di bangku Sekolah Dasar.

Suparni Yati mengungkapkan bahwa keberhasilannya saat ini tak lepas dari sosok orang yang paling berjasa baginya, yakni sang ayah angkat.

Rupanya Jasman, sang ayah lah yang mengenalkan olahraga tolak peluru.

Berprofesi sebagai guru olahraga, Jasman pun turut berperan sebagai pelatih Suparni hingga bisa berhasil seperti saat ini.

Baca Juga : Saran Ahli Pendidikan Agar Anak Sukses dan Bahagia Di Masa Depan

Sepak terjang Suparni dimulai ketika dirinya mulai mengikuti Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009, dilatih sang ayah angkat.

Sosok sang ayah angkat itulah yang membuat Suparni Yati semakin bersemangat.

Ditengah banyak keterbatasan Suparni dikenal sebagai sosok yang gigih dan tak mudah menyerah.

Dikenal sebagai anak penjual tempe, Suparni bisa membuktikan bahwa dirinya bisa meraih prestasi yang gemilang.

"Suparni Yati merupakan anak dari seorang penjual tempe asal Riau ini merupakan salah satu atlet tolak peluru asal Indonesia,

"Hebatnya, segala keterbatasan yang dimilikinya tidak membuat Suparni berkecil hati," tulis akun Facebook Dit.PPKLK.

Sepak terjang Suparni Yati berlanjut hingga Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 di mana Suparni Yati berhasil menggondol dua emas dan satu perak.

Baca Juga : Gadis Difabel Minta Kursi Roda ke Jokowi, Kisahnya Bikin Haru!

Setelahnya ia pun secara profesional dilatih dan berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara dan Benua Asia.

Kisah Suparni Yati ini hendaknya menjadi pembelajaran bersama bagi kita semua bahwa setiap orang sangat mungkin meraih prestasi yang diinginkan asalkan diiringi dengan semangat juang, tekad, dan kerja keras.

Menembus keterbatasannya, Suparni pun sudah bisa membanggakan bangsa, mari jadikan motivasi agar bangsa Indonesia menjadi lebih prestatif dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.