Orangtua di Jepang mengurangi kecenderungan individualis anak muda melalui kedekatan yang ekstrem.
Baca Juga : Tangannya Patah Sampai Digips, Samuel Zylgwyn Tetap Nekat Syuting Orang Ketiga
Disana, setiap anak memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya, bahkan sampai tidur bersama hingga usia 6 tahun.
Selama tiga tahun pertama kehidupan seorang anak, ibu mereka membawa mereka ke mana saja bersamanya.
Seorang ibu benar-benar mencurahkan waktunya untuk anak.
Tidak ada anak Jepang yang dititipkan ke tempat penitipan anak atau prasekolah sebelum usia tiga tahun.
Banyak orangtua Jepang percaya bahwa anak-anaknya berkelakuan baik karena mereka membesarkan anak berdasarkan filosofi Konfusianisme.
Gaya pengasuhan ini berasal dari cita-cita Konfusius untuk mendidik anak-anak dengan kebaikan.