Miris! Demi Menahan Lapar, 2 Anggota TNI di Palu Makan Mi Instan Mentah

By Finna Prima Handayani, Senin, 8 Oktober 2018 | 20:22 WIB
2 anggota TNI yang makan mi instan mentah (twitter.com/pemudimu)

Nakita.id - Pada Jumat (28/9/2018) sebagian kawasan Sulawesi Tenggah tertimpa bencana alam yaitu gempa dengan kekuatan 7,4 SR dan disusul dengan Tsunami dahsyat.

Untuk menjaga keamanan Kota Palu pascabencana, pihak TNI dan Polri menerjunkan para anggotanya untuk bertugas di sana.

Pasalnya di tengah-tengah musibah yang sedang menimpa masyarakat Kota Palu, sempat ada peristiwa penjarahan oleh warga.

"Polri dan TNI melakukan penjagaan-penjagaan di SPBU dan minimarket untuk menghindari penjarahan oleh masyarakat yang membutuhkan makanan," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo.

Baca Juga : Ternyata Pangkat Anggota TNI Bisa Dilihat dari Mobil Dinas yang Dikendarai!

Dedi menambahkan, anggota TNI yang dikerahkan untuk bertugas di Palu sebanyak 1300 orang, sedangkan Polri sebanyak 1000 orang.

Selain bertugas melakukan pengamanan, para anggota TNI dan Polri pun ditugaskan untuk mengevakuasi para korban bencana alam.

"Semua satgas masih bekerja utamanya mengevakuasi korban yang masih hidup maupun korban yang sudah meninggal," lanut Dedi menambahkan.

Akan tetapi, di saat keadaan Kota Palu masih porak-poranda, ada dua anggota TNI yang bertugas justru menjadi perhatian khalayak media sosial.

Baca Juga : Masih Menyusui, Mytha Lestari Sudah Berdiet, Amankah Dilakukan?

Pasalnya, potret mereka terlanjut viral di twitter, yang mana mereka sedang memakan mi instan mentah untuk menahan lapar.

Unggahan tersebut disebar oleh pemilik akun twitter bernama @pemudimu pada Jumat (5/10/2018).

"Dua prajurit TNI yang bertugas di Palu Sulter sedang memakan mie instan tanpa direbus terlebih dahulu untuk sekedar menahan rasa lapar," tulisnya.

"Ya Allah..tinggikan derajatnya di dunia dan di akhirat. Berkahi hidupnya dan keluarganya.. Aamiin," tambah akun tersebut.

Baca Juga : Keren, Tegas, dan Kuat! Berikut Referensi Nama untuk Bayi Laki-laki

Terhitung hingga Senin (8/10/2018) malam, unggahan akun @pemudimu itu sudah dibagikan lebih dari 13,8 ribu kali melalui retweet dan disukai lebih dari 14,6 ribu pengguna Twitter.

Sebelumnya, setelah bencana itu datang, sejumlah warga di Kota Palu sempat dikabarkan berebut makanan di minimarket hingga pasar swalayan.

Meski minimarket juga dijaga oleh polisi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya bisa memberikan toleransi untuk masyarakat yang mengambil kebutuhan bahan pokok mengingat situasi yang sangat mendesak.

"Oleh sebab itu, kepada masyarakat diimbau kalau itu memang kebutuhan pokok, kita mungkin masih dalam batas toleransi. Tetapi kalau itu sudah barang-barang yang lain, itu kriminal," jelasnya pada Senin (1/10/2018).

Baca Juga : Mytha Lestari Menjemur Bayinya, Berikut Pedoman Menjemur Bayi Baru Lahir Menurut Pakar