Tak hanya dinding, lemari kayu di bawah layar pun ikut menjadi objek 'seni'.
Di sisi lain, ternyata ada kisah sedih di balik dibangunnya rumah megah Denny Cagur ini.
Saat pertama kali Denny Cagur membeli rumah tersebut, yang belum direnovasi menjadi sekarang ini, ayahnya sempat datang ke rumahnya itu.
Dan saat itu ayah Denny Cagur masih menggunakan kursi roda.
Karena tidak ingin sang ayah merasa kesulitan jika ingin ke lantai yang berbeda, maka Denny berinisiatif untuk membangun lift di rumahnya.
Baca Juga : Seharga Rp 15 Miliar, Tengok Rumah Mewah Denny Cagur Berfasilitas Lift
"Makanya gue mikir kalo bokap gua ke sini harus diangkat-angkat begitu, karena gue lihat bokap juga enggak nyaman kan, karena rumah ini tanahnya tuh naik.
Akhirnya gue mikir yaudah deh bikinin jalur dulu, tadinya kepikiran jalur buat kursi roda.
Tapi turunannya curam, kalo buat naik aman," tutur Denny kepada Jessica Iskandar dan Nia Ramadhani pada Minggu (7/10/2018) sedang berkunjung ke rumahnya.
Tetapi sayangnya, saat lift tersebut sudah dibangun, sang ayah justru jatuh sakit dan harus diopname.
"Waktu baru beli, di sini nih rangka-rangkanya penuh, bokap undah ngelihat.
Gua bilang 'Pah, Alhamdulillah, Denny sudah siapin lift buat papah.
Jadi kalo papah ke sini enggak usah diangkat-angkat lagi'.
Udah seneng tuh, bokap sakit, masuk rumah sakit, sampe meninggalnya lift itu belum jadi.
Belum gue pasang," sambungnya.
Itulah mengapa Denny selalu teringat sang ayah ketika rumah tersebut baru selesai direnovasi.