Nia Ramadhani Buat Suami Bertekuk Lutut, Begini Kata Para Ahli Tentang Kriteria Pria dalam Cari Pasangan

By Kirana Riyantika, Rabu, 10 Oktober 2018 | 06:39 WIB
Nia Ramadhani buat Ardi Bakrie bertekuk lutut (Instagram@niaramadhanibakrie)

Nakita.id – Salah satu artis yang selalu menjadi sorotan public dan media adalah Nia Ramadhani.

Tak banyak yang tahu, ternyata awal karir Nia Ramadhani merupakan bintang video klip.

Waktu masih duduk di bangku SD, Nia Ramadhani menjadi penari di video klip salah satu lagu Trio Kwek Kwek.

Setelah itu, Nia mulai menjajaki bakatnya di dunia sinetron.

Baca Juga : Nia Ramadhani Bocorkan Surat yang Ditulis Mertua Untuknya 4 Tahun Lalu, Buat Semua Perempuan Iri!

Nia sering memainkan beberapa tokoh antagonis dalam sinetron, namun ia tetap dikagumi banyak penggemar.

Kebanyakan sinetron yang dibintangi Nia sukses besar dan menjadi idola masyarakat.

Namun, di usia yang masih sangat muda akhirnya Nia memutuskan mundur dari dunia keartisan yang membesarkan namanya.

Hal ini dikarenakan Nia Ramadhani memilih menikah dengan seorang anak konglomerat Indonesia bernama Ardi Bakrie.

Ardi Bakrie meminta Nia untuk mundur dari dunia keartisan agar bisa fokus mengurus dirinya dan anak-anak.

Meski melarang istrinya bekerja, Ardi Bakrie tetap bertanggung jawab untuk memberikan uang saku untuk istrinya setara dengan gajinya bermain sinetron.

Bila dilihat kejayaan Nia Ramadhani di dunia sinetron dulu, pastinya Ardi memberikan dana yang fantastis untuk Nia ya, Moms.

Untuk aktris setenar Nia, bisa diprediksi bayarannya dalam satu episode bermain sinetron adalah lebih dari Rp30 juta.

Wah, fantastis banget kan Moms?

Banyak yang penasaran apa yang bisa membuat Ardi Bakrie begitu jatuh cinta dan bertekuk lutut di hadapan Nia Ramadhani.

Kebanyakan publik berpendapat bahwa kemungkinan besar Ardi Bakrie bertekuk lutut karena paras Nia Ramadhani yang sangat cantik.

Tentu saja tidak ada yang menolak apabila mendapat pasangan yang ganteng atau cantik.

Namun, apakah cantik saja cukup?

Baca Juga : Berpaling dari Agnez Mo dan Nikahi Sarah Sechan, Ini Kabar Neil Furuno

Kira-kira bagaimana pendapat para ahli?

Menurut ahli, kriteria utama dalam mencari pasangan bukan kecantikannya

Setelah dilakukan penelitian, ternyata anggapan para pria memiliki kriteria utama berupa kecantikan semata untuk mencari pasangan adalah salah besar lo, Moms.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr Marcel Zentner dari York University, Inggris.

Zentner melakukan penelitian kepada 12.000 pria dari 30 negara yang berbeda.

Dikutip dari Kompas.com, pada kenyataannya, banyak hal-hal yang jauh lebih penting daripada sekadar penampilan fisik.

Selain itu, mayoritas pria saat ini tidak lagi mengutamakan kecantikan saat mencari pendamping hidup.

Kini, kaum Adam tidak lagi mengharuskan calon pasangannya kelak untuk bisa memasak. Yang lebih penting bagi mereka adalah kecerdasan dan kepribadian calon pasangannya.

"Kami mendapati pada masyarakat seperti Inggris, atau khususnya di Skandinavia, bahwa pria menempatkan nilai yang meningkat pada kualitas lain, seperti kecerdasan, daripada bentuk tubuh yang berlekuk atau kemampuan memasak," ujar Zentner.

Di lain pihak, kaum perempuan justru makin mementingkan kriteria fisik pada calon pasangannya.

Namun, mereka tidak lagi mengutamakan jumlah harta yang dipunya karena sudah semakin mandiri secara finansial.

Menjadi ibu rumah tangga tidak menjadi prioritas mereka lagi, dan mereka lebih memilih untuk bekerja.

Sebelumnya, perempuan cenderung mencari pria yang mapan secara finansial agar dapat menjamin kebutuhan hidup keluarga.

"Secara tradisional, perempuan memilih pria yang kaya yang memiliki kemampuan untuk membiayai hidup setiap anaknya kelak. Namun kami menemukan bahwa karena perempuan semakin sejajar dengan laki-laki, kecenderungan ini menurun. Adapun penampilan pria menjadi jauh lebih penting," katanya lagi.

Zentner bersama timnya bekerja bersama World Economic Forum’s Global Gender Gap Index, yang mencari peluang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan politik.

Baca Juga : Di Dalam Tubuh Anaknya Banyak Belatung Hidup, Seorang Ibu Trauma

Dari survei tersebut, tim mampu menentukan bahwa negara-negara dengan ketidaksetaraan jender yang tertinggi cenderung masih menerapkan cara tradisional dalam mencari pasangan, seperti harus memiliki tubuh yang berlekuk (yang mengindikasikan kesuburan), kemampuan memasak, dan mampu membiayai hidup keluarga.

Ini artinya, peningkatan persamaan jender dalam masyarakat di sekitar kita juga mengubah cara kita berpikir mengenai lawan jenis.

Peran pria dan perempuan di Inggris saat ini tampaknya saling berbalikan. Data dari Office for National Statistics pada awal tahun ini mengungkapkan bahwa jumlah bapak rumah tangga telah meningkat tiga kali lipat dalam 15 tahun terakhir.

Lebih dari 62.000 pria yang pasangannya menjadi pencari nafkah ini dikategorikan sebagai "tidak aktif secara ekonomi".

Dalam survei lain, terungkap bahwa 1,4 juta pria di Inggris kini memegang peran sebagai pengasuh anak mereka.

Sebaliknya, kaum perempuan dilaporkan memiliki nilai tes IQ yang lebih tinggi daripada pria, dan 58 persennya memiliki gelar sarjana.

Bagaimana agar membuat suami bertekuk lutut?

Pertanyaan di atas tentu banyak dilontarkan oleh perempuan yang sudah menikah.

Sebab, banyak yang berpendapat bahwa setelah menikah, suami cenderung mudah merasa bosan dan tidak seromantis seperti saat pacaran dulu.

Dikutip dari website relationshiptips4u.com, berikut beberapa tips agar suami "bertekuk lutut" kepada kita meski sudah bertahun-tahun menikah.

1. Memperbaiki penampilan

Pada ulasan sebelumnya, memang dijelaskan bahwa mayoritas pria zaman sekarang tidak hanya mementingkan kecantikan sebagai kriteria utama dalam memilih pasangan.

Namun, bukan berarti kita bisa tampil berantakan, bau, dan kotor di depan suami kan, Moms?

Meski tidak mementingkan kecantikan paras, namun apabila kita berusaha berpenampilan menarik dihadapannya tentu suami akan senang.

Tidak perlu muluk-muluk membeli baju bagus gemerlap setiap hari, Moms cukup bisa menggunakan pakaian yang bersih, nyaman dipakai dan sopan.

Selain itu, jaga kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sekali dan setiap minggu melakukan scrubbing untuk mengangkat sel kulit mati.

Tak perlu memakai banyak parfum, cukup semprotkan parfum sedikit lalu pakai lotion agar kulit tidak kering dan pecah-pecah.

Moms bisa memakai sedikit riasan natural ketika sedang bersama Dads agar wajah Moms tidak terlihat pucat.

2. Hormati Suami

Terkadang, ada beberapa hal sepele yang bisa membuat uamis bertekuk lutut dan jatuh cinta kepada Moms.

Salah satunya adalah dengan bersikap hormat kepada Dads.

Cinta tidak hanya berdasarkan pada memenuhi kebutuhan suami, karena suami juga sangat perlu untuk dihormati.

Bagaimana cara Moms memikirkan Dads akan mempengaruhi cara bicara Moms kepadanya.

Baca Juga : Efek Kafein Pada Kesuburan Perempuan, Bisa Menghambat Kehamilan!

Apabila Moms selalu berpikiran positif dan menghormati suami, maka ketika berbicara kepadanya akan sopan dan menyejukkan hati.

Beda apabila dalam fikiran Moms terbiasa meremehkan Dads, maka cara bicara yang keluar juga akan bernada merendahkan.

Coba lakukan introspeksi diri, apakah Moms lebih menghormati suami daripada pria lain dalam kehidupan Moms? Apa yang Moms katakana tentang Dads di hadapan teman-teman? Apakah Moms selalu berpikir memiliki status yang lebih baik dari Dads?

Apakah Moms berpikir dengan menjadi pengambil keputusan dalam rumah tangga akan memberikan hasil terbaik? Apakah kebutuhan Dads selalu berada di daftar teratas belanja?

Jawaban Moms dari beberapa pertanyaan introspeksi di atas akan menunjukkan hal apa yang perlu dirubah.

Untuk dapat memberikan rasa hormat, Moms perlu memiliki rasa hormat dari dalam hati.

Apabila Moms menghormati Dads, maka Dads akan merasa dihargai dan memperlakukan Moms dengan baik.

3. Sesekali beri hadiah

Membeli beberapa hadiah untuk suami pasti akan membuatnya merasa bahagia sepanjang hari.

Tak perlu hadiah yang mahal atau rumit, Moms bisa memberikan hadiah kecil seperti permen favorit dari masa kecilnya, makanan kesukaan, dan lain sebagainya.

Atau Moms juga bisa memberikan hadiah berupa barang yang sedang diinginkan suami.

Hal sederhana lain untuk mengejutkan suami adalah misalnya menuruti keinginanya.

Misalnya, jika Moms biasa memiliki lemari berantakan, cobalah rapikan lemari itu, dan ketika pulang Dads akan terkejut dengan perubahan diri Moms.

Moms juga bisa membrikan kejutan berupa pijatan setelah Dads pulang kerja.

Cara lain yaitu dengan sesekali mengirim chat romantis yang membuat Dads berasa terbang.

4. Quality time

Kesibukan seringkali menjadi penghalang kebersamaan antara Moms dan Dads.

Bagi beberapa pasangan, waktu kebersamaan merupakan saat berharga yang sulit untuk didapatkan.

Ketika Moms bisa menghabiskan waktu bersama Dads, usahakan memberikan waktu berkualitas sesering mungkin.

Moms bisa berjalan-jalan romantis bersama atau hanya berbaring berdampingan sambil menonton sebuah film.

Moms juga bisa menikmati makan malam dengan cahaya lilin di rumah dengan hidangan lezat hasil masak bersama.

Menghabiskan waktu bersama secara berkualitas bisa menambah pesona baru dalam kehidupan pernikahan.

Baca Juga : Aneh! Muncul Suara Minta Tolong dari Makam Perempuan yang Baru Dikubur, Ini Faktanya

Semakin sukses quality time dilakukan maka suami akan merasa lebih dekat dan bergantung pada istrinya.

5. Berdamai dalam memilih solusi dalam hidup

Setiap hubungan rumah tangga tentunya memiliki masa pasang surut dengan datangnya masalah yang silih bergganti.

Dalam menangani masalah tersebut, bukan hanya hasil akhir yang berperan, namun cara untuk menyelesaikannya juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan rumah tangga.

Coba lakukan introspeksi, apakah Moms kerap merengek dalam menyelesaikan masalah? Atau begitu suami  pulang kerja Moms cenderung marah dan melampiaskan semua masalah kepada suami?

Banyak sekali perempuan yang melakukan hal-hal seperti dua pertanyaan di atas.

Kebanyakan perempuan tidak menyadari bahwa sikapnya sendirilah yang bisa membuat suami tidak nyaman dan berpaling.

Sebaiknya dalam menghadapi masalah jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dengan menganalisis siapa yang salah dan siapa yang bertanggung jawab.

Fokuslah dengan solusi yang bisa membuat semuanya menjadi lebih baik.

6. Akrab dengan keluarga suami

Setiap pria pasti senang apabila pasangannya bisa berbaur dan akrab dengan keluarga yang membesarkannya.

Hal seperti melihat sekumpulan orang yang dicintai berkumpul, tentu akan menyenangkan hati.

Itulah dia Moms sederet tips agar suami bisa bertekuk lutut di hadapan kita.

Selamat mencoba!