Nakita.id - Sekolah seharusnya menjadi lembaga pendidikan yang bisa mengayomi siswa-siswinya.
Tidak hanya mengajarkan ilmu alam dan sosial, sekolah juga menjadi tempat untuk mengajarkan keterampilan serta moral.
Kepala sekolah, guru dan para karyawan memiliki tugas untuk bekerja sama memberikan pendidikan yang baik bagi para anak didiknya.
Baca Juga : Lawan Perundungnya, Siswi Dipukuli Lalu Digantung di Pohon Hingga Tewas
Mereka juga seharusnya mencontohkan perilaku yang baik kepada para murid.
Menjadi orang yang disegani, tutur kata dan perbuatannya menjadi teladan bagi siswa-siswinya.
Namun, tak sedikit para petinggi sekolah yang justru menyalahgunakan kewenangannya untuk melakukan tindakan tak pantas bahkan aksi kriminal.
Seperti yang terjadi di Sekolah Binodini di Dhakuria, Kolkata Selatan, India.
Seorang guru justru tega memperkosa muridnya sendiri. Parahnya, siswi tersebut baru berusia 6 tahun.
Terdakwa yang bernama Dipak Karmakar memanggil korban ke sebuah ruangan di sekolah yang tidak diawasi kamera CCTV.
Kemudian, ia melangsungkan aksi bejatnya mencabuli si gadis kecil.
Setelah pulang ke rumah, korban mengeluh pada orangtuanya dan mengaku trauma dengan apa yang dialaminya.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, 10 Bahan Alami Ini Efektif Perangi Kanker Paru
Orangtua si korban langsung melaporkan kejadian ini pada polisi Lake. Saking geramnya, beberapa orangtua siswa lain melakukan aksi protes di sekolah pada hari Selasa(9/10/2018).
Mereka juga memaksa masuk untuk menggeledah sekolah. Aksi protes ini membuat polisi terpaksa menggunakan kekerasan untuk membubarkan kerumunan.
Guru yang dituduh, Dipak Karmakar, ditangkap pada siang hari. Kalyan Banerjee, wakil komisaris Divisi Tenggara mengatakan, "Terdakwa telah ditangkap dan akan diinterogasi."
"Ketika massa menjadi kekerasan, polisi perlu mengambil tindakan. Jumlah orang tua lebih dari polisi," katanya.
Ini bukan kasus pertama pelecehan seksual di lingkungan sekolah India yang dilakukan oleh pendidik.
Baca Juga : Tanpa Memarahi, Begini Cara Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin
Sebelumnya, di Patna, kepala sekolah dan seorang guru tega memperkosa anak didiknya sendiri yang baru duduk di bangku kelas 5.
Korban tengah hamil 3 minggu ketika kasus tersebut terbongkar. Tak hanya memperkosa, kedua pelaku juga merekam kejadian tersebut untuk membuat ancaman.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Kematian Akibat Cuaca Panas Akan Semakin Meningkat
Miris ya, Moms, melihat pelaku pendidikan justru menyalahgunakan kewenangannya.
Semoga insiden seperti ini tidak terulang lagi dan para guru tetap berada di jalur yang benar menunaikan tugas mengajar. (*)