Nakita.id - Salah satu mitos yang kerap didengar adalah mengangkat kaki atau melakukan "sikap lilin" sehabis berhubungan seks, akan membuat sperma lebih cepat bertemu sel telur, sehingga akan mempercepat kehamilan.
Benarkah?
Baca Juga : Ibu Hamil 8 Bulan Ikut Pesta Seks di Surabaya, Suaminya Ternyata Penyelenggara!
Aktivitas di atas memang terdengar tidak masuk akal ya Moms.
Nyatanya, tindakan it tak membuat sperma bergerak lebih cepat, malah hasilnya akan membuat kaki terasa pegal saja. Faktanya, saat ejakulasi, sperma telah dirancang secara kimia untuk melakukan perjalanan langsung ke tuba falopi, terlepas apa pun posisi bercintanya.
Saat ejakulasi, pria akan mengeluarkan 2 sampai 3 sentimeter kubik cairan ejakulasi, atau sekitar 20 sampai 80 juta sel sperma di tiap cc-nya.
Dengan kata lain, kalaupun ada sedikit cairan sperma yang keluar dari vagina sehabis berhubungan seks, masih ada jutaan sperma yang berhasil masuk ke rahim.
Meletakkan bantal di bawah panggul sehabis bercinta pun tidak ada salahnya, tapi tak perlu sampai harus mengangkat kaki tinggi agar bisa hamil.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Kematian Akibat Cuaca Panas Akan Semakin Meningkat
Menanggapi hal ini, Dokter Reisa Broto Asmoro ditemui dalam acara launching Taf Toys dan Scoot and Ride di Jakarta (10/10), menyebutkan bahwa mengangkat kaki setelah berhubungan seksual tidak berpengaruh pada peluang kehamilan.
"Nggak juga ya, sebenarnya saat ingin hamil, yang harus diperhatikan itu ya kondisi rahim si wanitanya ini seperti apa.
Jangan jangan selama ini dia sulit hamil karena infeksi, jadi kondisi itu menyebabkan ia cukup sulit untuk hamil," ungap Reisa.
Selain itu, Reisa juga menyebutkan bahwa posisi seks tertentu tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pembuahan.
"Jadi, bukan karena posisi tertentu, lantas langsung jadi hamil, itu cukup sulit.
Jadi, untuk cepat hamil itu sebenarnya harus konsultasi dulu ke dokter kandungan, jadi dilihat dulu, masalah penyebab wanita sulit hamil itu apa," tutupnya.