Berita Kesehatan Terbaru: Merawat Organ Intim Wanita Agar Tetap Sehat!

By Nia Lara Sari, Kamis, 11 Oktober 2018 | 10:27 WIB
Berikut cara mudah merawat vagina agar tetap sehat (iStockphoto)

Nakita.id - Perawatan vagina mungkin masih dianggap sepele oleh sebagian wanita.

Banyak wanita yang mungkin lebih memilih merawat kulit tubuh dan kulit wajah daripada merawat vagina.

Padahal, merawat vagina juga tidak kalah penting lo dari perawatan organ tubuh lainnya.

Mengapa perawatan vagina penting?

Baca Juga : Vagina Nyeri Saat Berhubungan Seks? Hati-hati Gejala Kanker ini!Banyak wanita mengalami infeksi vagina yang tidak nyaman (vaginitis), akibat kurangnya kesadaran untuk melakukan perawatan vagina.

Berbicara mengenai vagina, sebenarnya organ vagina itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, yakni bagian dalam dan luar.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perawatan Tali Pusat Bayi, Cara Membersihkan dan Tanda Infeksi

Baca Juga : Berita Kesehatan : Kematian Akibat Cuaca Panas Akan Semakin Meningkat

Vagina biagian luar inilah yang bisa kita rawat kebersihannya, sebab vagina bagian luar dapat menjadi gerbang masuk bakteri penyebab infeksi, jika tidak dirawat kebersihannya.

Organ intim wanita yang terletak di luar ini disebut vulva.

Vulva adalah jaringan di sekitar liang vagina, yang merupakan bagian paling luar dari keseluruhan sistem reproduksi wanita.

Organ-organ ini termasuk labia alias 'bibir'.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kista Tak Hanya Mengenai Ovarium, Bisa di Payudara juga Persendian Bahkan Vagina

Labia memiliki dua bagian, lipatan terluar disebut labia majora dan lipatan kedua, yang disebut labia minora yang tertutup di dalam labia majora.

Vulva juga mencakup area tulang pubis (mons pubis), klitoris, dan saluran kemih (uretra).

Nah, berikut adalah cara untuk merawat vulva agar tetap sehat.

Baca Juga : Waspada! Ibu Hamil Rentan Alami Varises Vagina, Gejalanya Mudah Lelah

Baca Juga : Ternyata Inilah Makna Di Balik Bentuk-bentuk Vagina yang Moms Punya

- Gunakan air hangat untuk mencuci vulva, lalu keringkan secara menyeluruh dengan handuk bersih.

- Vagina dapat membersihkan dirinya secara alami, jadi hindari menggunakan parfum kecuali diresepkan oleh dokter.

Produk-produk ini dapat mengganggu keseimbangan flora normal (bakteri alami) di vagina.

- Kenakan pakaian dalam dengan bahan katun, hindari memakai nilon, asetat, atau serat buatan lainnya.

- Bilas pakaian dalam dengan hati-hati setelah mencuci, bila perlu lakukan pembilasan 2 kali, serta hindari menggunakan terlalu banyak deterjen.

- Cuci pakaian dalam yang baru sebelum dipakai.

- Hindari menggunakan sabun khusus vagina.

Baca Juga : 4 Cara Membuat Bibir Merah Alami dalam Waktu Semalaman, Coba Yuk!

Nah, jika kesehatan vulva tidak dijaga, bisa menyebabkan hal penyakit penyakit ini:

Baca Juga : Sheila Marcia Ketahuan Pacari Pria Beristri: Aku Bukan Pelakor!

Masalah seksual

Ini mungkin termasuk nyeri persisten atau berulang sebelum, selama atau setelah berhubungan seks (dispareunia).

Kekeringan vagina, sering terjadi karena pengunaan sabun berlebihan.

Sehingga, dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Baca Juga : Catat Moms! Ini 7 Kesalahan di Pagi Hari yang Bisa Merusak Mood

Vaginitis

Infeksi atau perubahan dalam keseimbangan bakteri di vagina dapat menyebabkan radang vagina (vaginitis).

Gejala berupa keputihan, bau, gatal dan nyeri.

Jenis vaginitis yang umum termasuk vaginosis bakterial dan trikomoniasis.

Infeksi jamur

Infeksi jamur bisa menyebabkan Miss V terasa gatal dan nyeri.

Biasanya diikuti dengan kekeringan pada vagina. Infeksi jamur bisa terjadi jika kebersihan organ ini kurang terjaga.

Baca Juga : Berita Kesehatan : Pembekuan Darah, Mematikan Tapi Banyak Yang Belum Tahu!

Anak perempuan dan remaja putri juga tetap harus menjaga kebersihan vulva lo.

Usahakan untuk memakai celana dalam katun dan pastikan untuk memakai celana dalam yang bersih setiap hari sejak dini.