Ini Pola Asuh yang Tepat untuk Mengatasi Anak Rewel dan Cengeng

By Gisela Niken, Kamis, 29 September 2016 | 06:15 WIB
Anak Rewel Saat Ditinggal Pergi (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com – Anak di usia pra sekolah cenderung memiliki kesulitan dalam menemukan dan mengontrol emosi mereka. Mama akan sering menghadapi kondisi anak yang tiba-tiba rewel dan cengeng. Meski sulit, Mama perlu menghadapinya dengan cara tepat. Marah dan mengomelinya bukan cara tepat untuk mengatasi anak rewel dan cengeng. Ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan dan bisa Mama lakukan saat anak mulai menunjukkan emosinya.

Baca juga: Ini caranya mencegah anak rewel

Saat anak menunjukkan emosi yang meledak-ledak, jangan berikan respon apapun. Mama perlu mengabaikan mereka sementara waktu. Saat anak tidak tenang, sulit bagi si kecil memahami sesuatu. Jadi, pola asuh yang tepat untuk anak rewel adalah tetap tenang dan tidak mudah marah pada anak. Jangan pula memberikan terlalu banyak perhatian. Perhatian akan membuat anak merasa bahwa yang mereka lakukan itu benar dan Mama ada di pihak si kecil.

Lalu bagaimana jika anak cenderung berteriak-teriak? Sekali lagi jangan responsif. Biarkan mereka tenang. Mama juga bisa membantu anak untuk tenang dengan mengalihkan perhatian dan menunjukkan dia mainan atau musik. Selain tenang, Mama membutuhkan pola asuh yang penuh cinta artinya jangan biarkan anak menganggap Mama adalah sosok pemarah yang tidak suka dengannya.  

Baca juga: Kecapekan main bikin anak sulit tidur

Meski penuh cinta, Mama juga tak masalah memberinya hukuman. Ingat hukuman hanya untuk mengajarkan pada anak bahwa ada konsekuensi setiap apa yang ia lakukan. Hukuman juga bisa berupa hal yang membuatnya belajar. Misalnya mendapatkan hukuman membereskan mainan.  Jangan gunakan kekerasan fisik sebagai bentuk hukuman karena berdampak negatif pada psikologis anak.

Baca juga: Trik mengatasi anak rewel saat sakit

Saat mengatasi anak yang rewel dan cengeng perlu dilakukan dengan cara yang halus dan tenang. Nada bicara yang rendah dan pelukan akan membuatnya lebih tenang. Dengan begitu anak juga belajar untuk tidak marah-marah dan menghadapi segala sesuatunya dengan lebih tenang.