Nakita.id - Setiap sekolah tentu saja mempunyai caranya sendiri untuk meningkatkan pendidikan karakter pada siswanya.
Salah satu sekolah yang berada di Thailand ini, menyelenggarakan acara spesial ibu untuk menanamkan rasa hormat yang lebih kepada ibu yang telah melahirkannya.
Selain itu, acara ini diselenggarakan juga untuk memperingati hari ibu yang selalu diperingati setiap tanggal 10 Agustus di Thailand.
Lalu bagaimana jika ada murid di sekolah tersebut sudah tidak mempunyai ibu?
Baca Juga : Tak Perlu Jauh-jauh ke Stasiun, Kini Moms Bisa Reschedule Tiket Kereta dengan Aplikasi, Begini Caranya
Hal itu rupanya dirasakan oleh dua bocah mungil yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak.
Dua bocah itu hanya mempunyai ayah tunggal yang selalu mendampininya, karena kedua orang tuanya telah bercerai.
Tak ingin sang anak merasakan sedih karena tidak ada kehadiran seorang ibu diacara tersebut, rupanya pria ini melakukan sesuatu yang mengejutkan.
Baca Juga : Rela Jadi Kuli Demi Biaya Kuliah Kekasih, Pria ini Justru Ditinggal Nikah, Akhirnya Tragis!
Ayah dengan dua anak ini mendatangi sekolahnya dengan menggunakan gaun yang biasa dikenakan oleh ibu-ibu.
Gaun selutut tersebut berwarna pink dengan renda-renda yang menghiasi sepanjang gaun.
Tak tanggung-tanggung, ia pun juga mengenakan pita berbentuk bunga, yang ia sematkan di rambut pendeknya.
Baca Juga : Kini Bergelimang Harta, Miliarder Ini Ternyata Pernah Dibuang di Jalan Oleh Ibunya
Usaha yang dilakukan ayahnya itu membuat sang anak sangat gembira, karena ia dapat memberikan langsung rangkaian bunga yang seharusnya diberikan pada sang ibunda.
Namun kedatangan ayahnya sudah cukup menggantikan sang ibunda hingga bocah tersebut telihat sangat senang.
Baca Juga : Tak Pernah Ganti Sarung Bantal Selama 5 Tahun, Perempuan Ini Kaget Alami Hal Mengerikan di Matanya
Tak sampai disitu, rupanya pria ini juga mendatangi ruangan lainnya untuk menjumpai anaknya yang satunya.
Bocah dengan baju putih itu nampak khusuk berlutut hormat di depan sang ayah.
Tak bisa dibohongi dari raut muka sang ayah, bahwa ia menahan tangis haru saat anaknya bersimpuh di depannya.
Baca Juga : Tak Terjangkau, Warga Desa Lero Donggala Mengambil Makanan yang Jatuh ke Jalan, Punguti Bumbu Mie Instan
Melihat hal tersebut, sontak seisi ruangan menjadi terharu melihat usaha yang dilakukan oleh ayah tunggal itu.
Begitu dalam rasa cinta seorang ayah kepada anaknya, hingga ia dapat melakukan hal yang di luar nalar tersebut.
Pengalaman yang takkan ia lupakan ini, ditulis sendiri oleh ayah tunggal tersebut di akun facebook miliknya.
Akun tersebut bernama Chatchai Parn Uthai, seorang ayah tunggal yang menghadiri acara spesial ibu di Sekolah Amal Wat Trai Rattanaram, Kanchanaburi, Thailand.
Baca Juga : Jennifer Dunn Bebas, Shafa Haris dan Kakak Kompak Tulis 'We Warned You'
Selain mengunggah momen haru tersebut, ia juga menulis :
"Aku seorang ayah tunggal dengan dua anak. Aku dapat melakukan apa saja, pun dengan hal seperti ini."
Upacara pemberian bunga di hari spesial ibu ini memang selalu diselenggarakan di Thaliand.
Namun, hal ini ternyata mengundang banyak kontroversi, karena orang-orang memikirkan perasaan siswa yang tidak mempunyai orangtua.
Baca Juga : Sukses Jadi Presenter Kondang, Daniel Mananta Pernah Jadi Tukang Cuci!
Sebelum momen haru ayah tersebut viral, sempat tersebar di media sosial, foto seorang anak yang berlutut di hadapan kursi tanpa ada orang tua yang hadir.
Usut punya usut, ternyata kedua orangtua siswi tersebut sudah tidak ada.
Sehingga, dengan berlutut di depan kursi tersebut, ia berdoa untuk kedua orang tuanya.
Baca Juga : Pencet Jerawat di Area Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan Hingga Kematian, Hati-hati Moms!
Kejadian tersebut mengundang banyak perhatian dari masyarakat di Thailand.
Kalau acara ini diselenggarakan di Indonesia, kira-kira Moms setuju tidak?
Pasti ada yang setuju, adapula yang tidak, apalagi bila seorang ayah tunggal terpaksa harus menggunakan pakaian wanita, kontraversinya lebih tajam lagi.
Sebab secara adat, bahkan agama yang dianut sebagian besar mayoritas di tanah air, tidak memperbolehkan seorang laki-laki berpakaian wanita.