Nakita.id - Ketika tubuh merasa lelah, banyak orang yang secara refleks membunyikan persendiannya hingga berbunyi 'krek' agar merasa lebih rileks.
Membunyikan sendi yang disebut dengan istilah cracking ternyata dilakukan 25 hingga 40 persen orang di dunia, dan paling banyak dilakukan oleh kalangan pria.
Meski membunyikan sendi dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, tapi ternyata hal tersebut berpotensi besar menimbulkan bahaya daripada manfaat yang baik.
Menurut ahli kiropraktik Chris Vergas, DC, kebiasaan cracking secara langsung dapat mematahkan tulang-tulang rawan.
Baca Juga : Yuk Jaga Kesehatan Tulang Agar Terhindar dari Osteoporosis dengan 5 Makanan Ini
"Baik dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, cracking sama saja dengan mematahkan tulang rawan. Suara yang dibunyikan menunjukan pergerasan sendi tulang belakang," ujar Vargas dilansir dari lama Reader's Digest.
Vargas menjelaskan, suara retak yang terdengar karena adanya pelepasan gelembung gas di dalam sendi tulang belakang.