Curhatan Roro Fitria Sebelum Ibunya Meninggal Hingga Pesan untuknya

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 15 Oktober 2018 | 11:24 WIB
Roro menangis setelah dibacakan tuntutan sidang (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

Nakita.id - Pada hari ini, ibunda Roro Fitria yang bernama Raden Retno Winingsih meninggal dunia sekitar pukul 06.30 di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Kabar tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Roro Fitria Asgar Sjafri kepada tim Grid.ID.

"Innalilahi wa innalillahi roji'un

Telah berpulang ke Rahmatuloh ibunda Roro Fitria. Retno Winingsih Yulianti di RS Fatmawati jam 6:30 WIB

Semoga almarhumah ditempatkan yg terbaik disisiNya, Aamiin (emoji)," tulis Asgar kepada Grid.ID, Senin (15/10/2018).

Baca Juga : Terkuak, Ini Alasan Luna Maya Sambangi Makam Mendiang Suzzanna

Asgar juga menjelaskan bahwa sebelum meninggal ibunda Roro Fitria mengalami sesak napas hingga beberapa jam, kemudian dinyatakan kritis hingga akhirnya meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB.

Sebelumnya Roro Fitria juga sedang dirundung duka lantaran dijatuhi hukuman kurungan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Hukuman yang didapatkan yaitu kurungan selama lima tahun penjara dikurangi masa tahanan sementara disertai dengan denda sebesar satu miliar.

Baca Juga : Clift Sangra Beberkan Kebiasaan Mendiang Suzzanna Semasa Hidupnya

Setelah mengetahui hal tersebut, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube VIDEO Grid ID, Roro Fitria mencurahkan isi hatinya.

Katanya Roro Fitria kangen dengan kegiatan mengaji yang sering dilakukan bersama sang ibunda.

Dalam video tersebut pula Roro Fitria menjelaskan bahwa setelah melakukan salat bersama dengan ibundanya, ia selalu melakukan zikir bersama.

Baca Juga : Berniat Pakai Lip Balm, ABG Perempuan ini Malah Menggunakan Obat Pelumas Seks Milik Ibunya

"Setiap salat selalu zikir bersama, ngaji bersama, jadi saya sangat merindukan momen-momen itu," jelas Roro Fitria dalam video yang diunggah oleh Grid.ID pada tanggal 11 Oktober 2018 lalu.

Sembari menangis, Roro Fitria juga menjelaskan bahwa selama di persidangan ia selalu menyempatkan untuk berzikir dan berdoa bersama sang ibunda Raden Retno Winingsih.

"Setiap persidangan saya selalu sesempat mungkin saya selalu berdoa bersama, ngaji dengan mama," jelas Roro.

Baca Juga : Perempuan ini Tidak Bisa Melakukan Hubungan Intim dengan Suaminya Selama 6 Tahun, Kok Bisa?

Sebelum meninggalkan Roro Fitria, ternyata ada pesan yang disampaikan oleh Raden Retno Winingsih ketika ia akan masuk ke dalam penjara.

Katanya Roro Fitria tidak boleh meninggalkan salat, memperbanyak doa dan berserah diri.

Ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih percaya bahwa Tuhan tidak tidur sehingga bisa selalu mendengarkan doa hamba-Nya.

Baca Juga : Sering Sakit Ketika Berhubungan Intim, Yuk Coba Atasi dengan Cara Ini!

"Mama selalu pesen jangan sampe ninggalin salat, harus diperbanyak doa dan selalu berserah diri, bertawakal kepada Allah SWT," begitu kata Roro Fitria menjelaskan apa pesan mendiang ibunya.

Ia berharap dengan banyaknya ibadah dan doa kepada Tuhan, permohonan rehabilitasi bisa dikabulkan oleh Pengadilan.

Sebelumnya Roro Fitria kecewa dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas hukuman kurungan dan dendanya.

Baca Juga : Kejadian Lucu Terjatuhnya Pageboys dan Bridesmaids Ketika Menaiki Tangga Kapel

Karena menurut Roro Fitria, ia hanya sebagai pemakai yang sepantasnya mendapatkan perlakukan untuk disembuhkan bukan dipenjarakan.

"Saya mohon-mohon temen-temen untuk bisa mendoakan saya dan Mas Wawan untuk bisa disembuhkan, direhab bukan dipenjara," jelas Roro Fitria setelah keluar dari ruang sidang.