Faktor yang tidak dapat diubah
Perempuan dengan usia di bawah 17 tahun dan di atas 35 tahun lebih cenderung memiliki kelahiran prematur.
Selain usia, faktor risiko lainnya adalah dari etnis.
Bayi keturunan Afrika lahir prematur lebih sering daripada bayi dari etnis lain.
Baca Juga : Pilih Pasta Gigi Bebas Racun untuk Anak, Hindari 4 Bahan Berikut!
Faktor risiko yang terkait dengan kesehatan umum
- Mengalami gangguan makan
- Memiliki kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan
- Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, trombofilia, tekanan darah tinggi dan preeklampsia
Faktor risiko yang terkait dengan gaya hidup
- Stres atau bekerja berjam-jam
- Merokok dan perokok pasif
- Minum alkohol
- Penggunaan obat
Faktor risiko lain:
Kekerasan dalam rumah tangga meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.
Jika Moms merasa tidak aman di rumah atau ada bahaya seseorang memukul atau menyakiti Moms, carilah bantuan untuk melindungi diri Moms dan bayi yang belum lahir.
Selain itu, pernah memiliki kelahiran prematur sebelumnya juga menjadi salah satu faktor yang berisiko membuat kembali melahirkan bayi prematur.
Kehamilan dengan bayi kembar, kembar tiga atau kelipatan lainnya pun berisiko.
Baca Juga : Dampak Anak Melihat Orangtua Bertengkar di Depannya, dari Masalah Mental Hingga Anoreksia