Merek pasta gigi yang paling konvensional dan konon ramah anak, memiliki bahan kimia di dalamnya.
Selain fluoride, ada banyak bahan yang harus diperhatikan orangtua ketika membeli pasta gigi.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Tak Hanya Kemoterapi, Kanker Bisa Sembuh dengan Cara Terbaru ini!
Surfaktan seperti natrium lauril sulfat (SLS) dan natrium laureth sulfat (SLES) adalah bahan kimia yang membuat busa pasta gigi.
Ditemukan dalam banyak sabun, sampo dan pasta gigi, SLES dapat menyebabkan beberapa alergi dan efek samping jangka panjang.
Triclosan adalah komponen antibakteri umum yang ditemukan dalam pasta gigi yang bereaksi dengan air yang diklorinasi dan membentuk kloroform karsinogenik.
Baca Juga : Mengintip Kamar Suzzanna di Magelang: Kisah Ketukan Pintu yang Selalu Terdengar Setelah Suzzanna Meninggal
Zat pewarna buatan seperti titanium dioksida biasanya ditemukan dalam pasta gigi anak-anak.
Titanium dioksida diyakini karsinogenik dalam bentuk nanopartikel.
Sakarin dan pemanis buatan lainnya digunakan untuk mempermanis pasta gigi.
Mengonsumsi sakarin memiliki efek neurotoksik pada beberapa orang, sehingga menjadi bahan yang buruk untuk pasta gigi anak-anak.