Kurang Bonding antara Mama dan Janin, Penyebab Bayi Terlambat Berkembang

By Gisela Niken, Senin, 3 Oktober 2016 | 04:30 WIB
Rahasia Hamil Bebas Stres (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com – Semua tahu bahwa terdapat manfaat jika hubungan antara ibu dan bayi terjalin sejak dini. Dengan begitu, penting bagi Mama untuk meningkatkan ikatan batin dengan si kecil sejak ia lahir. Sebuah penelitian mengungkapkan kurangnya ikatan antara ibu dengan janin menjadi penyebab bayi terlambat berkembang.

Baca juga: Ikatan batin ibu dan anak membuat anak cerdas

Penelitian yang dilakukan oleh University of Queensland menemukan bahwa keterikatan tersebut perlu dilakukan sejak kehamilan. “Temua menunjukkan keterikatan selama hamil menurunkan masalah bayi seperti tempramen dan menangis yang tidak terkendali,” ujar Grace Branjerdporn, salah seorang peneliti yang merupakan kandidat PhD dan peneliti di University of Queensland School of Health and Rehabilitation Sciences.Penelitian ini sendiri meneliti 700 hubungan antara ibu dan anak.

Baca juga: Cara mudah membangun ikatan batin antara ayah dan janin

Orang banyak berpikir bahwa ikatan antara ibu dan anak dimulai saat anak sudah lahir. Padahal ikatan batin perlu dilakukan sejak hamil. Penelitian ini menunjukkan ikatan saaat hamil memiliki efek pada kepribadian bayi. Efek ikatan batin antara ibu dan janin masih perlu diteliti dalam hal keterampilan dan kemampuan bayi seperti berjalan dan berbicara.

Penelitian ini juga melihat bahwa ikatan antara ibu dan anak sejak hamil akan membuat bayi mahir dengan berbagai keterampilan. Keterampilan yang dimiliki tentu saja tidak hanya secara fisik tetapi juga mental atau keterampilan otak. “Kondisi ini ingin menunjukkan manfaat dari peningkatan hubungan antara ibu dan janin sejak masa kehamilan. Penting bagi Mama hamil untuk mencari cara agar dekat dengan janin sejak hamil.

Baca juga: Pentingnya menjalin ikatan dengan bayi yang baru lahir

Melihat adanya hubungan antara ikatan batin dan penyebab bayi terlambat berkembang, penting bagi Mama untuk memerhatikan stimulus sejak janin dalam kandungan. Mama bisa memberi sentuhan dan banyak mengajaknya bicara sebagai salah satu cara agar ikatan batin sudah terbentuk sejak ia di dalam janin.