Tangisan Roro Fitria Pecah di Makam Ibundanya: Mama di Surga

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 16 Oktober 2018 | 18:09 WIB
Roro Fitria memeluk pusara ibundanya (Wijaya Kusuma/ KOMPAS.com)

Nakita.id - Baru saja Roro Fitria dirundung duka karena ibundanya,  Raden Retno Winingsih, meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta pada pukul 06.30.

Kabar meninggalnya Raden Retno Winingsih diketahui dari pesan singkat yang dikirim oleh kuasa hukum Roro Fitria Asgar Sjarfie.

“Innalilahi wa innalillahi roji'un Telah berpulang ke Rahmatuloh ibunda Roro Fitria. Retno Winingsih Yulianti di RS Fatmawati jam 6:30 WIB

Semoga almarhumah ditempatkan yg terbaik disisiNya, Aamiin (emoji),” tulis Asgar Sjarfi kepada Grid.ID, Senin (15/10/2018).

Baca Juga : Syahrini Selalu Tampil Glamor, Ternyata Begini Sifat Aslinya

Diberitakan sebelumnya bahwa sebelum meninggal dunia, ibunda Roro Fitria mengalami sesak napas hingga akhirnya kritis dan meninggal dunia.

Siang tadi sekitar pukul 12.27 Roro Fitria tiba dipemakaman sang ibu di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kabupaten Sleman.

Baca Juga : Tak Alami Siksaan, TKW Asal Sragen Ini Dianggap Cucu Oleh Sang Majikan

Melansir dari Kompas.com, Roro Fitria telah mendapatkan izin untuk meninggalkan Rutan Pondok Bambu.  

Menurut kuasa Hukum Roro Fitria, Asgar Sjarfie, kepada Kompas.com kliennya sudah pergi ke Yogyakarta sejak tadi pagi."Iya sudah dapat izin. Pagi ini, per hari ini dapat izin dari pengadilan," jelas Asgar dilansir dari Kompas.com.

Namun Asgar tidak mendampingi kliennya pergi ke Yogyakarta lantaran harus berjaga di Jakarta.

Baca Juga : Shezy Idris Makin Mantap Bercerai Setelah Mediasi, Ini Alasannya

Asgar melanjutkan bahwa ada anggota kuasa hukumnya yang turut mendampingi Roro Fitria.

"Saya enggak karena harus jaga di Jakarta. Tapi dari pihak kami ada tiga orang yang temani ke Yogya. Ada Tina, karena harus ada perempuan yang temani beliau," ucap Asgar.

Selain itu, ada pula dari pihak kepolisian dan kejaksaan yang turut mendampingi Roro Fitria pergi ke Yogyakarta.

Baca Juga : Seorang Anak Kesakitan Karena Badannya Terjepit di Kursi Bioskop

Izin yang didapatkan Roro Fitria untuk meninggalkan rutan hanya hingga pukul enam sore nanti.

"Sore ini harus balik karena peraturannya begitu. Jam enam sore harus balik. Kelonggarannya jam enam ya," ujar Asgar.

Ketika pemakaman ternyata Roro Fitria tidak bisa melihat ibundanya dimasukkan ke liang lahat.

Roro Fitria yang saat itu mengenakan pakaian serba hitam langsung memeluk pusara ibundanya dan menangis.

 

Baca Juga : Berniat Pakai Lip Balm, ABG Perempuan ini Malah Menggunakan Obat Pelumas Seks Milik Ibunya

Beberapa sanak saudara menemani Roro Fitria mengunjungi makam mendiang Raden Retno Winingsih.

Karena tangisan Roro Fitria pecah, sanak saudaranya yang hadir mencoba menenangkan dirinya.

Tidak hanya menaburkan bunga, Roro Fitria juga membacakan surat Yasin.

 

Baca Juga : Wow! Kota di Meksiko Ini Legalkan Berhubungan Intim di Tempat Umum

Hal haru kembali muncul ketika suara Roro Fitria kembali terhenti di tengah membaca doa, nampak seperti menahan tangis.

"Mama di surga ...mama di Surga," ucap Roro usai membaca surat Yasin sembari mengelus foto Ibundanya melansir dari Kompas.com.(*)